Tim yang terdiri dari Mbak Tina Bule, dan Wahyu (Youtuber) diterima Ibu Riana yang dengan bangga memperkenalkan sejumlah karya kerajinan Lampung. Salah satunya kain tapis.
Ibu Riana menjelaskan kain tapis Lampung terbuat dari tenun benang kapas dengan motif atau hiasan bahan sugi, benang perak atau benang emas dengan sistem sulam. “Kain Tapis ini merupakan salah satu kerajinan para pengrajin Lampung yang dibuat memakan waktu cukup lama yaitu 1 hingga 6 bulan, tergantung tingkat kerumitan motif dan proporsi penggunaan benang emas serta umur kain. Hal ini membuat kait tapis yang saat ini masih dibuat dengan cara tradisional, bernilai jual tinggi,” ujar Ibu Riana.
Tina Bule begitu kagum melihat kerajinan Tapis Lampung yang memiliki detail sangat bagus dan luar biasa dengan berbagai macamnya corak dan motifnya.
“Selain kagum dengan Tapis yang dimiliki oleh Provinsi Lampung, saya juga sangat tertarik dengan siger emas yang merupakan mahkota bagi pengantin Lampung, karena begitu mewah dan elegan. Bahkan kini siger Lampung bukan hanya terkenal di nusantara bahkan mancanegara,” ucapnya.
Kunjungan ke Dekranasda Provinsi Lampung ini merupakan yang rangkaian terakhir acara pada hari Senin, selasa akan dilanjutkan lagi rangkaian kegiatan kunjungan kepasar tradisional, pusat oleh oleh khas lampung, dan destinasi wisata. (W9-jam)