Bandarlampung, Warta9.com – Tim tari dan pemusik yang dibawakan mahasiswa dan mahasiswi Universitas Teknokrat Indonesia (UTI), memukau peserta Rapat Kerja Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta di bawah naungan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah II di Novotel Bandarlampung, Sabtu (7/9/2024).
Acara raker sudah berjalan sejak Jumat dan berakhir Sabtu sore. Acara ditutup Kepala LLDikti Wilayah II Prof Dr Iskhaq Iskandar M.Sc. LLDikti Wilayah II membawahkan perguruan tinggi di Lampung, Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, dan Bangka-Belitung.
UKM Tari Universitas Teknokrat Indonesia pada penutupan Raker Pimpinan PTS membawakan tarian “Harmoni Nengah Nyappur”.
Lampung memiliki satu nilai budaya yaitu nengah nyappur (keterbukaan). Hal ini ditujukan kepada keterbukaan dan penerimaan baik dari masyarakat Lampung kepada masyarakat pendatang.
Tak heran jika ini membuat Lampung memiliki istilah “miniatur Indonesia”. Lampung sebagai miniatur Indonesia direpresentasikan pada tarian ini, perwujudan multietnis Nusantara dihadirkan untuk menggambarkan betapa kaya dan beragamnya Lampung.
Para peserta yang terdiri dari unsur pimpinan perguruan tinggi swasta se-Sumbagsel terpukau dengan tarian yang ditampilkan oleh UKM Tari Teknokrat.
Usai tarian, Prof. Iskhaq Iskandar dan Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. HM Nasrullah Yusuf, SE, MBA berfoto bersama.
Adapun jumlah penari dan pemusik yang tampil pada penutupan raker ini berjumlah 36 orang.
Informasi lain, tim tari Teknokrat ini sudah sering menjadi juara level nasional. Tim ini juga tampil sebagai finalis Peksiminas perwakilan Lampung dengan tari “Sekura Ganta”, juara harapan I Dancestancing UNJ dengan tari “Muli Batin”, juara II nasional NFF UI tahun 2023 dengan tari “Anak Buay”, juara II nasional NFF UI tahun 2024 dengan tari “Anjak Melinting”, juara II Peksimida Lampung dengan tari “Sebatang Dua Belas”, dan juara I nasional Fellasia Brawijaya dengan tari “Sebatang Dua Belas”.
Wakil Rektor Dr. H Mahathir Muhammad, SE, MM menyambut baik penampilan tim tari dan pemusik pada penutupan raker kali ini.
Ia berharap tim Tari Teknokrat terus menjaga dan melestarian seni budaya daerah yang menjadi sumber seni dan budaya nasional. (W9-jm)