Bandarlampung, Warta9.com – Sebanyak 358 mahasiswa Universtas Teknokrat Indonesia dikukuhkan dalam yudisium, di Indoor Gelanggang Mahasiswa di kampus setempat, Rabu (5/12/2018).
Mahasiswa yang diyudisium tersebut dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar akademik sarjana S1 dan Ahli Madya (D3). Mereka yang diyudisium terdiri Fakultas Sastra dan Ilmu Pendidikan (FSIP) dan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK). Jumlah peserta yudisium sesuai dengan prodi yaitu, Prodi S1 Informatika (97), S1 Sistem Infomasi (167), D3 Sistem Informasi Akuntansi (19), D3 Sistem Informasi (16) dan D3 Teknik Komputer (13). Serta prodi S1 Satra Inggris (46).
Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE, MBA, mengapresiasi kelulusan mahasiswa saat ini. Karena dalam yudisium kali ini ada mahasiswa yang nilai IPK nya 4. Padahal sebelumnya seperti di FSIP dan FTIK belum pernah ada. Karena Teknokrat sangat ketat dalam pemberian nilai.
Nasrullah mengatakan, Teknokrat terus berbenah diri guna meningkatkan kualitas mahasiswa dan dosen. Lima tahun yang akan datang Teknokrat memiliki 20 dosen lulusan S3. Selain lulus S3, dosen yang direkrut Teknokrat benar-benar mempunyai dedikasi tinggi dan pengabdian dalam mengajar. Meski disadari bahwa belum banyak perhatian Universitas terhadap dosen. Namun demikian, Teknokrat memberi fasilitas perumahan bagi dosen.
Selain peningkatan dosen, fasilitas perkuliahan bagi mahasiswa juga ditingkat. Saat ini lanjut Nasrullah, Teknokrat mempunyai laboratorium canggih. Selain itu juga peningkatan fasilitas perkuliahan lainnnya.
Dengan adanya peningkatan SDM dosen dan fasilitas perkuliahan diharapkan prestasi mahasiswa Teknokrat makin meningkat. Begitu juga dengan bidang penelitian dan pengabdian masyarakat, hasil penelitian dosen-dosen Teknokrat semakin banyak.
Rektor Teknokrat juga mengingatkan mahasiswa agar jagan hanya mampu meraih gelar sarjana. Tapi juga mempunyai keterampilan lainnya dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Ia meminta agar lulusan Teknokrat membaktikan ilmu dan pengetahuan dalam masyarakat. “Selain prestasi dalam akademik, keterampilan lain yang didukung karakter akhlak mulia menentukan keberhasilan seseorang dalam hidupnya,” pesan Nasrullah Yusuf.
Ia juga meminta mahasiswa dan lulusan Teknokrat agar bisa menjaga nama baik almamater. “Kami ingin memberikan yang terbaik untuk mahasiswa. Tapi baru ini yang bisa kami berikan kepada mahasiswa,” tambah Nasrullah. (W9-jam)
