Mesuji, Warta9.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Lampung meningkatkan sinergitas dengan BAZNAS Kabupaten/Kota. Sinergitas ini dilakukan dengan melakukan pembinaan dan saling melengkapi dan mengisi program. Pelaksana Tugas (Plt) BAZNAS Provinsi Lampung Dr. H. Abdurahman, MAg, diwakili Wakil Ketua Bid Administrasi dan Umum BAZNAS Provinsi Lampung Drs. H. Sudirman Subing dan Tim melakukan koordinasi dan pembinaan di Kabupaten Mesuji dan Tulangbawang, Kamis (30/9/2021).
Dalam kunjungan ke Mesuji, Tim BAZNAS Provinsi diterima oleh Kepala Kemenag diwakili Kasubag TU Kemenag Kabupaten Mesuji Ma’ruf dan Kasi Bimas Islam Darul A.
Sudirman menyampaikan, bahwa BAZNAS Provinsi Lampung kini sedang melakukan sinergi dengan BAZNAS Kabupaten/Kota untuk dapat menyalurkan dana ZIS. Karena itu, BAZNAS Kabupaten/Kota dapat mengajukan program-programnya yang belum terlaksana di Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT). Mengingat BAZNAS Provinsi Lampung tidak memiliki wilayah dalam hal penyaluran, sehingga akan disesuaikan dengan program utama BAZNAS Provinsi Lampung di tahun 2021.
Sementara itu, Kasi Bimas Islam Kemenag Mesuji Darul Al menyampaikan, kepengurusan BAZNAS Mesuji kini sedang mengalami kekosongan sejak tahun 2020. Saat ini Timsel telah melakukan seleksi calon komisioner. Diharapkan 10 calon komisioner BAZNAS Mesuji bisa diajukan pada Oktober 2021 ke BAZNAS pusat. Darul mengucapkan banyak terimakasih atas kunjungan dan masukan BAZNAS Provinsi. Dengan terbentuknya ketua dan para wakil ketua BAZNAS Kabupaten Mesuji penggalian potensi zakat di kabupaten ini akan lebih maksimal.
Usai melakukan kunjungan ke Mesuji, Sudirman Subing dan Tim BAZNAS Provinsi melakukan kunjungan ke BAZNAS Kabupaten Tulangbawang. Ketua BAZNAS Tulangbawang H. Yantori menerima langsung Tim BAZNAS Provinsi.
Yantori menyampaikan bahwa BAZNAS Tulangbawang telah menyalurkan ZIS sesuai dengan dana zakat yang terkumpul. Meski dalam dua tahun ini pengumpulan dana zakat mengalami penurunan, namun program prioritas seperti bedah rumah tetap jalan.
Disampaikan Yantori, BAZNAS Tulangbawang mengalami kendala dalam mempersiapkan audit independent.
Kepada Tim BAZNAS Provinsi, Yantori mengusulkan perlu rapat konsolidasi dengan pengurus BAZNAS Kabupaten/Kota. Sehingga beberapa persoalan yang dialami kabupaten/kota dapat dibahas bersama. Apalagi bila rapat konsolidasi dengan melibatkan Pemerintah Daerah.
Yantori juga menyampaikan pihaknya akan mengusulkan adanya Perda Zakat di Tulangbawang. Menurut dia perlu payung hukum sehingga mempermudah penarikan zakat.
Menanggapi usulan Ketua BAZNAS Tulangbawang, Sudirman Subing menyambut baik termasuk rencana rakor. Dia juga mendukung rencana pembuatan Raperda Zakat yang digagas oleh BAZNAS Tulangbawang.
Sudirman berharap sinergitas BAZNAS Provinsi dan Kabupaten/Kota terus terjalin sehingga pemanfaatan dana zakat tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat. BAZNAS Provinsi juga telah menyalurkan dan membantu BAZNAS Kabupaten/Kota. Karena itu diperlukan sinergitas antara BAZNAS Provinsi dan Kabupaten/Kota. (W9-jam)
