Tulang Bawang, Warta9.com – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC-PMII) Tulang Bawang menggelar aksi damai menolak segala bentuk gerakan pemecah belah rakyat. Kegiatan itu berlansung Selasa (29/8/2018) di Polres Tulang Bawang.
Ketua Cabang PMII Rona Irawan mengatakan, bahwa PMII adalah organisasi netral yang sifatnya Independen tidak terlibat langsung dalam politik praktis, akan tetapi PMII itu wajib mengawal gerakan-gerakan yang berdampak terhadap stabilitas keamanan dan negara Indonesia adalah negara yang berlandaskan Pancasila, Benikha Tunggal Ika, berdasarkan penyataan UUD 1945.
Indonesia adalah negara hukum yang pada dasarnya untuk memperkuat Persatuan dan kesatuan seluruh rakyat Indonesia. Namun beberapa tahun terakhir kondisi Bangsa Indonesia yang khususnya dalam dinamika menghadapi pesta demokrasi tahun 2019 sudah melahirkan beberapa kubu yakni kubu pro dan kubu kontra, dimana masing masing kubu ini meniupkan Isu – Isu yang bersifat SARA, saling
Saling menghujat serta mengklaim bahwa kelompoknya yang paling benar. Grand desain isu ini dibangun mulai dari pusat ibu kota hingga keplosok-plosok daerah sehingga dapat mempengaruhi stabilitas keamanan negeri yang dampaknya dapat dirasakan sampai ke plosok-plosok daerah di Indonesia.
“Misalnya saja gerakan #2019 gantipresiden #2019 tetap Jokowi gerakan-gerakan tersebut dapat menimbulkan dinamika yang luar biasa dan akan berdampak pada stabilitas keamanan daerah. Melihat dinamika dinamika tersebut,” ucap Rona.
Terkait hal tersebut PC PMII ini menyatakan sikap, menolak segala bentuk provokasi menjelang Pemilu 2019 yang berakibat memecah belah masyarakat Indonesia dan menghimbau kepada seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan agar dapat mewujudkan Pemilu 2019 yang damai tanpa ujaran kebencian.
Bahkan mereka meminta kepada Kapolres Tulang Bawang dan Polri pada umumnya agar tidak memberikan Izin terkait kegiatan kegiatan deklarasi yang dapat mengancam stabilitas keamanan NKRI khususnya kabupaten ini.
“Untuk mendukung dan Polri pada umumnya dalam upaya menjaga stabilitas keamanan, sisi lain, mengajak seluruh elemen masyarakat agar bersama-sama menciptakan Pemilu dan Pilpres tahun 2019, yang berlangsung secara Aman, Damai, Bebas dan Sesuai Hati Nurani Rakyat agar memiliki pemimpin yang sesuai pilihan rakyat Indonesia,” tegasnya.
Dikesempatan yang sama Kapolres AKBP Raswanto Hadiwibowo, SIK, M,Si mengucapkan terimakasih atas dukungan PMII kepada Polri untuk menegakkan hukum dan menolak semua gerakan yang bertujuan memecah belah masyarakat.
“Saya meminta PMII terus mendukung Polri dalam upaya menjaga persatuan NKRI untuk menolak segala tindakan yang bersifat memecah belah dan memprovokasi rakyat,” tutur Raswanto.
Massa aksi tersebut diterima lansung Kapolres AKBP Raswanto Hadiwibowo, Kabag OPS Kompol Edy Safnur dan Kasat Intel AKP Tatang Maulana didepan Kantor Polres. (W9-Wan)
