Tolak UU Cipta Kerja, Buruh Jawa Tengah Gelar Aksi

Semarang, Warta9.com – Aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja kembali dilakukan oleh buruh. Kali ini, ribuan massa yang tergabung dalam Federasi Kesatuan Serikat Pekerja Nasional (FKSPN) Jateng menggelar aksi damai di depan kantor DPRD Jawa Tengah di jalan Pahlawan kota Semarang, Senin (12/10/2020) siang.

Aksi yang dimulai sekitar pukul 14.00 WIB itu berjalan dengan tertib, lancar dan penuh akrab antara pihak buruh dengan aparat keamanan.

Ketua FKSPN Jateng, Nanang Setyono mengatakan aksi demo kali bertujuan menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja yang sudah disahkan DPR RI beberapa hari lalu. Selain itu, Nanang juga mempertanyakan alasan draft UU tersebut belum beredar di masyarakat sampai saat ini.

“Kami kecewa dengan DPR RI sudah putuskan UU Omibus Law, tapi sampai sekarang draft UU Cipta Kerja belum ada satu pun yang dapat, kami kecewa. Kami curiga ada apa DPR, mengesahkan UU tapi tidak ada draft,” kata Nanang.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari serta Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Auliansyah Lubis hadir di tengah-tengah pendemo.

Tidak seperti demo-demo sebelumnya yang penuh dengan anarkis, kali ini para buruh dan aparat keamanan malah saling bertukar bunga dan saling bernyanyi bersama.

Ganjar Pranowo menyapa massa buruh dengan naik ke atas mobil yang dibuat orasi para pendemo dan mengajak massa bernyanyi dangdut.

“Neng kene ono ora seng iso nyanyi dangdut? (Di sini ada gak yang bisa menyanyi dangdut?),” Tanya Ganjar kepada para buruh.

Tidak lama kemudian, salah satu buruh wanita bernama Desi langsung naik ke panggung dan menyanyikan lagu dangdut di samping Ganjar. Suasana pecah penuh tawa tatkala Desi tidak hafal dalam bernyanyi. Tepuk riuh massa langsung membuat adem kondisi siang tadi yang panas di bawah sengatan sinar matahari.

Dalam pidatonya, Ganjar juga menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada para buruh yang sudah melakukan demo dengan tertib tanpa anarkis.

“Jadi apa yang disampaikan panjenengan sami sebenarnya sudah nyampe di sana. Maka hari ini saya hanya akan menyampaikan apresiasi, inilah demo buruh yang sangat tertib,” puji Ganjar kepada para pendemo.

Sementara itu, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi yang juga hadir di tengah-tengah massa juga menyampaikan apresiasinya terhadap aksi demo buruh tersebut. Luthfi mengatakan bahwa demo siang tadi merupakan rolemodel bagi daerah lain di Indonesia.

“Aksi demo buruh hari ini di DPRD Provinsi Jawa Tengah bisa menjadi rolemodel bagi wilayah lain karena aksi demo dilaksanakan dengan tertib,” ucap Kapolda.

Dalam pesannya beberapa hari yang lalu, Kapolda Jateng melalui Kabidhumas Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna menyampaikan agar masyarakat dalam penyampaian aspirasi bisa dilakukan dengan tertib, tidak berlaku anarkis serta tidak merusak fasilitas umum. (Alim)

banner 300250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.