Panaragan, Warta9.com – Rapid test yang dilakukan tim medis Dinas Kesehatan Kabupaten Tulangbawang Barat terhadap orang yang pernah kontak dengan pasien positif nomor P12 dua orang reaktif.
Kedua pasien reaktif rapid test itu adalah pasien laki-laki inisial S (45), dan pasien perempuan inisial E (41). Warga Kibang Trijaya, Kecamatan Lambu Kibang ini merupakan bapak dan ibu dari pasien posititif inisial RS (P12) klaster Jakarta.
“Dua orang ini adalah ayah dan ibu dari pasien 12 inisial RS. Hari ini langsung dijemput untuk diisolasi di RSUD Tubaba, selanjutkan akan diambil tes swab,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulangbawang Barat, Majril, Minggu 06 September 2020.
Menurut Majril, hasil swab dua kerabat pasien 12 tersebut akan diketahui dalam waktu dekat. “Kita langsung lakukan tes swab. Dalam waktu dekat sudah keluar hasilnya,” ujarnya.
Sebelumnya pasien hamil positif P12 diketahui melahirkan bayi yang saat ini berusia dua hari. Namun hasil swab yang dilakukan RSUDAM Lampung terhadap bayi tersebut negatif dan keduanya kembali dirujuk ke RSUD Tubaba.
Namun karena bayi negatif swab, maka bayi tersebut dirawat oleh kakek dan nenek (pasien reaktif) dirumah. Namun setelah dilakukan tracking keduanya reaktif rapid test, maka bayi tersebut dirawat di RSUD Tubaba dibawah pengawasan dr. spesialis anak.
“Karena kakek dan nenek yang ngerawat bayi itu reaktif dan harus diisolasi, maka bayi dari pasien 12 ini terpaksa kita rawat di ruangan khusus RSUD Tubaba dibawah pengawasan dr. spesialis anak,” tandas Majril. (W9-jon)
