Kotabumi, Warta9.com – Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Utara, terus mengasah kemampuan melalui pendidikan dan pelatihan dalam penyelamatan masyarakat.
“Diklat ini diperkirakan akan dilaksanakan pada awal bulan Juni mendatang,” kata Pencegahan dan Kesiapsiagaan Zulkarnaen kepada wartawan, Sabtu (21/5/2022).
Menurutnya, tujuan diklat untuk meningkatkan kemampuan para personil TRC dalam melakukan penyelamatan warga. Kemampuan tersebut sangat diperlukan saat menghadapi bencana alam dan sejenisnya. Dengan demikian, para personil akan selalu terasah kemampuannya saat bencana benar – benar terjadi.
“Bencana alam itu kan tidak pernah bisa diduga kapan waktunya. Jadi, para anggota TRC harus selalu siap,” jelasnya.
Dia memaparkan, jumlah anggota TRC yang akan mengikuti diklat ini tak kurang dari 80 orang. Mereka akan dididik dan dilatih oleh Basarnas Lampung, dan juga dari TNI Angkatan Laut. Fokus utama pelatihan ini ialah penyelamatan di dalam air.
Berbagai peralatan yang dibutuhkan seperti pakaian pelampung, perahu lengkap dengan peralatan dan seragam evakuasi akan disiapkan.
Lokasi diklat di bendungan Tirta Shinta di Prokimal. Lokasi ini dianggap yang paling tepat karena sejumlah bendungan yang ada tidak terlalu mendukung untuk pelaksanaan diklat ini. Sejumlah bendungan itu dianggap tidak layak karena kondisi bendungan yang dipenuhi oleh gulma dan juga riski. (Rozi/lam/Avam)
