Tubaba Dukung Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan

Panaragan, Warta9.com – Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tulangbawang Barat Drs. Ahmad Hariyanto mengatakan, dalam mendukung program pemerintah pusat untuk menertibkan administrasi kependudukan, pihaknya akan mengikuti Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan atau GISA.

Kegiatan yang akan berlangsung selama tiga hari itu, dimulai dari tanggal 3 hingga 5 Mei 2018, di PKOR Way Halim Bandarlampung. Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan tersebut akan di-ikuti oleh Disdukcapil dari 15 kabupaten/kota se Provinsi Lampung.

“Pada Gerakan Indonesia Sadar Adminduk atau GISA yang digelar ini, seluruh masyarakat dapat datang untuk mengurus data administrasi kependudukannya,” kata Hariyanto, kepada warta9.com, Senin (30/04).

Perekaman KTP elektronik, menurutnya, akan diupayakan semaksimal mungkin. Meski pada pelaksanaan Gerakan Indonesia Sadar Adminduk tersebut, pelayanan perekaman e-KTP menjadi prioritas pelayanan. Namun tidak menutup kemungkinan akan dilakukan pelayanan data adiministrasi kependudukan yang lain, seperti pembuatan Kartu Keluarga dan sebagainya.

“Program GISA ini merupakan pelayanan serentak dari Disdukcapil Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung kepada masyarakat untuk memberikan pelayanan data kependudukan,” terang dia.

Sedangkan untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, lanjut dia, rencananya Disdukcapil Kabupaten/Kota se Provinsi Lampung akan membuka layanan hingga malam, dengan menyesuaikan animo dari masyarakat yang datang.

Terkait hal itu dirinya berharap kepada seluruh masyarakat Tulangbawang Barat atau Kabupaten-Kota se Provinsi Lampung kiranya bisa memanfaatkan pelayanan tersebut. “Kegiatan ini akan dihadiri oleh Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil dari Jakarta. Bagi masyarakat yang ingin mengurus administrasi kependudukannya bisa datang kesana,” ujarnya.

Ia menambahkan, selain petugas pihaknya juga akan mengirimkan peralatan perekaman atau peralatan pembuatan dokumen lainnya. “Selain peralatan kita akan kirim petugas sebanyak lima orang,” tukasnya. (Joni)

Pos terkait