Turut mendampingi Bupati, Sekdakab Novriwan Jaya, Kadis PUPR Iwan Mursalin, Asisten III Rasidi, Kabag Kesra Nurkholis Majid, camat Tulangbawang Tengah Nazaruddin, Kepalo Tiyuh Panaragan Fajar Ahmad Effendi, dan beberapa OPD di lingkup Pemkab setempat.
Dikegiatan itu, Umar Ahmad memberikan apresiasi kepada segenap pengurus masjid dan masyarakat yang bersemangat membangun masjid bercorak budaya tersebut.
“Saya ingatkan konstruksi bangunan masjid harus benar-benar bermutu. Sehingga kokoh, dan bermanfaat bagi umat muslim, desain bangunan Masjid Jami’ Panaragan ini luar biasa,” ujar Umar.
Sementara, Ketua Tim Penggerak Pembangunan Masjid Jami Panaragan, Ansyori Ali Akbar mengungkapkan, tanah yang digunakan pada pembangunan masjid merupakan tanah hibah masyarakat.
”Tanah ini dihibahkan dari dua bersaudara, milik Drs. Hi. RJ Helmi Anwar dan Hi. Nasori Anwar, untuk kepentingan beribadah umat muslim,” kata Ansyori.
Dijelaskan Ansyori, pembangunan masjid tersebut berkonsep ikan jelabat yang merupakan simbol endemik ikan di Tubaba.
“Konsep ikan jelabat sendiri di ambil dari kearifan lokal masyarakat Tiyuh Panaragan, 85 persen masyarakatnya merupakan nelayan di sungai Way Kiri yang melintasi Tiyuh ini. Sehingga, kita ambil konsep jelabat itu sendiri,” jelasnya. (**)