Pesisir Barat, Warta9.com – Tiga ratusan personel dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pesisir Barat (Pesibar) mendatangi kantor Pemkab setempat untuk menanyakan kejelasan terkait belum keluarnya uang makan, PAM dan uang piket mereka, Senin (9/4/2018).
Ratusan Personel Pol PP tersebut diterima oleh Sekretaris Daerah (Sekkab) Pesibar Drs. Azhari, MM, Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat I N. Lingga Kusuma, Asisten II Bidang Perekonomian Pembangunan dan Kehumasan Syamsu Hilal, Asisten Bidang Administrasi Umum Husni Aripin, Kepala Inspektorat Edi Mukhtar serta sejumlah pejabat administrator.
“Sudah empat bulan uang piket, uang makan belum dibayar, kami datang hanya minta kejelasan saja,” ujar salah satu perwakilan Pol PP kepada Sekda dalam orasinya.
Sementara, menjawab tuntutan Pol PP tersebut, Sekda Azhari mengaku berterimakasih atas upaya (aksi damai) ratusan personel Pol PP. “Saya berterima kasih atas aspirasi yang disampaikan. Saya jamin bagi Pol PP yang menyampaikan aspirasi tidak akan diberhentikan, apa yang disampaikan hari ini akan dilaporkan kepada Bupati, yang salah bukan kalian yang salah adalah pimpinan (Kasat Pol PP),” kata Sekda.
Ia mengatakan mengenai keterlambatan pembayaran uang makan dan uang piket semestinya tidak perlu terjadi. “Meskipun hak dan kewajiban belum terpenuhi, kalian tetap harus bekerja dan melaksanakan kewajiban dengan baik, tuntutan Pol PP diupayakan akan diselesaikan dalam minggu ini juga. Mengenai keterlambatan pembayaran uang makan dan uang piket jelas menyalahi aturan,” kata dia.
Kemudian mengenai sanksi apa yang akan diberikan kepada Kasat Pol PP Pesibar tentang keterlambatan hak dan kewajiban ratusan Satpol PP tersebut, pihaknya masih menunggu arahan dan petunjuk dari Bupati. (Edison)
