UKW Ke XXI di Kota Metro, Supriyadi: Wartawa Meras Saya Cabut KTA

METRO – Selama ini yang dikeluhkan masyarakat ada wartawan tidak beretika. “Jangan salah jika ada peserta UKW saat melakukan kegiatan jurnalistik di lapangan ternyata ada yang “memeras”, saya cabut kartu PWI nya,” kata PWI Lampung Supriyadi Alfian saat membuka UKW ke XXI di, Kota Metro, Jumat (13-12/19).

UKW merupakan kewajiban setiap wartwan anggota PWI. Maka ikutilah kegiatan hari secara serius dan hati-hati. Karena yang bisa membantu anda adalah anda sendiri. UKW merupaka tolak ukur seorang apakah dia berkompeten atau tidak, imbuh Supriyadi yang juga Pemimpin Umum SKH Momentum.

Sementara itu Walikota Metro A.Pairin yang diwakili Sekkot Metro A.Nasir, mengatakan wartawan dapat bersenergi dengan pemerintah guna sama-sama mendukung pembangunan di Kota Metro. Wartawan yang tergabung dalam PWI diharapkan berkerja secara profesional. UKW untuk wartawan yang menyampaikan warta yang fakta yang harus di tulis.

“Semakin seorang jurnalis yang telah berkimpeten akan mampu menyampaikan berita yang profesional ditengah-tengah masyarakat,” urai A. Nasir.

Ketua PWI Pusat yang di sampaikan oleh Cahyono Adi mewakili Ketua PWI Pusat Atal S Depati sekalgus tim penguji, bahwa peserta UKW harus serius dan hati-hati dalam mengerjakan soal-soal ujian.

“Kami dari tim penguji tidak bisa membantu peserta, melainkan anda sendiri yang berusaha. Jika ada nilai uji dapat angka dibawah tujuhpuluh, maka anda tidak berkompete,” katanya.

Ketua PWI Metro Wahab mengatakan peserta UKW yang kedua ini untuk Kota Metro diikuti 30 orang peserta yang terdiri dari 18 muda dan 12 madya. “Kata harapkan agar seluruh peserta dapat serius mengijuti UKW ini semoga semua peserta bisa berkompeten,” imbuh Wahap. (ZA/rls)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.