Umar Ahmad Jadi Nara Sumber Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan

DEPOK – Bupati Tulangbawang Barat Umar Ahmad menjadi narasumber praktik baik, dalam acara Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK). Rembuk ini sebagai wujud membangun sinergi antara seluruh pemangku kepentingan pendidikan dan kebudayaan, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat.

RNPK yang diikuti oleh 235 stekholder tenaga pendidik seluruh indonesia, terdiri dari kepala Dinas Pendidikan, guru dan rektor.

Acara berlangsung selama empat hari, mulai tanggal 11 hingga 14 Februari 2019, di kantor Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Pegawai Kemendikbud, Bojongsari, Depok, Jawa Barat, Selasa (12/2/2019).

Umar Ahmad berharap diselenggarakannya RNPK dapat membangun sinergi pusat dan daerah serta masyarakat untuk menyukseskan program-program prioritas sebagaimana tertuang dalam Nawa Cita. Sekaligus merumuskan rancangan kebijakan pendidikan dan kebudayaan kedepan.

“Lewat RNPK ini, kita dapat berbagi pengalaman dan informasi terkait praktik baik serta permasalahan yang dihadapi dalam mengelola pendidikan dan kebudayaan serta bersama-sama merumuskan solusi yang dapat diadopsi oleh pihak-pihak terkait,” ujar Umar.

Selain memperkenalkan Profil Kabupaten Tulangbawang Barat, bupati juga menceritakan tentang filosofi Tubaba dengan Nenem, Nedes dan Nerimo, kerja keras pantang menyerah dan iklas.

Selanjutnya bupati juga menjelaskan tentang profil pendidikan dan strategi pengangkatan guru dengan program Tubaba Cerdas.

“Tubaba cerdas adalah gerakan kolaboratif untuk memajukan pendidikan yang direkrut dari pemuda-pemudi indonesia yang berkomitmen memajukan pendidikan di Tubaba,” tukasnya. (W9-jon)

banner 300250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.