Umar Minta Masyarakat Tiru Suku Baduy Dengan Prinsip Nemeno

Panaragan, Warta9.com Bupati Tulangbawang Barat Umar Ahmad, meminta seluruh kepala tiyuh/desa bersama masyarakat dapat mewujudkan demokrasi elektoral ‎yang damai dan berkualitas. Itu selaras dengan tiga prinsip pembangunan di Tubaba, Nemen, Nedes dan Nerimo.

‎Hal itu disampaikan Umar Ahmad di sela-sela pelantikan dua kepala tiyuh/desa hasil pilkati serentak Oktober 2018 lalu. Adapun kepala tiyuh yang dilantik yakni, Jumadi, Kepala Tiyuh Indraloka I, dan Kepalo Tiyuh Indraloka II, Nengah Parte, S.Pd, Kecamatan Way Kenanga. Pelantikan digelar di lapangan Tiyuh Indraloka I, Selasa (15/01).

“Melalui pelantikan ini, saya meminta agar kepala desa khususnya yang baru dilantik. Bisa bersama-sama masyarakat mewujudkan demokrasi yang damai dan tidak menimbulkan konflik,” harapnya.

Masyarakat juga diminta untuk bersiap diri menerima perubahan setelah adanya akses jalan tol di Tubaba. Bupati mencontohkan kehidupan suku Baduy yang hingga saat ini masih bisa menjaga budaya dan tradisi turun temurun, di tengah hiruk pikuk kehidupan kota yang sudah terjamah oleh perkembangan teknologi komunikasi dan informasi.

“Di sana, tidak ada ujaran kebencian mereka hidup damai, mereka tentram. Mereka tidak terpengaruh budaya luar dan termasuk budaya-budaya lainnya. Mereka adalah orang yang bertanggung jawab terhadap kelestaraian alam. Saya berharap, semoga kita juga bisa mempertahankan tradisinya,” ujar Umar.

Selain itu, Umar juga mengingatkan seluruh kepala tiyuh untuk lebih berhati-hati dalam implementasi penyaluran dana desa. Pasalnya, dengan anggaran yang dikucurkan pemerintah bisa berpotensi pada penyimpangan hingga tersangkut masalah hukum.

“Sisi administrasi pelaporan juga sangat penting. Bisa saja dari penggunaan sudah benar. Namun jika salah dalam administrasi, itu juga bisa lari ke ranah hukum. Sehingga penggunaan dan pelaporan harus sesuai aturan yang ada, jangan sampai pengelolaan ADD dan DD tersangkut hukum,” harap bupati. (W9-jon)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.