Pesisir Barat, Warta9.com – Hingga Juli 2024, lebih dari 10 ribu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang tersebar di Kabupaten Pesisir Barat, dan sebanyak 20 persen dari jumlah UMKM tersebut sudah dibina dan mendapatkan dukungan penuh dari Pemkab Pesisir Barat melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, dan Perdagangan (DiskopUKMdag) Pesisir Barat serta peran aktif dari pembinaan UMKM Pesisir Barat, Septi Heri Agusnaeni, S.E.,MH.
Seperti disampaikan Kepala DiskopUKMdag Pesisir Barat, Siswandi, S.Kom., M.H., bahwa dari 10 ribu lebih pelaku UMKM yang ada di Pesisir Barat, lebih dari 20 persen sudah dibina melalui bantuan-bantuan seperti pelatihan, modal, alat produksi seperti mesin, gerobak, etalase alat pendingin dan sebagainya. Bantuan yang dikucurkan untuk para pelaku UMKM tersebut berasal dari APBD, Provinsi bahkan bantuan dari pusat.
“Pelaku UMKM yang diberikan pembinaan serta bantuan modal bukan hanya memproduksi suatu UMKM, melainkan juga bantuan modal untuk warung, produksi makanan bahkan kerajinan tangan hingga kuliner lainnya,” jelas Siswandi diruang kerjanya pada Jumat 23 Agustus 2024.
Untuk UMKM yang sudah dibina melalui DiskopUKMdag Pesisir Barat sudah tersebar diseluruh kecamatan yang ada di Pesisir Barat, sehingga pihaknya memfokuskan UMKM yang aktif dan unggul di setiap kecamatan.
Hingga saat ini, para pelaku UMKM yang ada di Pesisir Barat, semakin berkembang dan maju, hal tersebut tidak luput dari peran aktif pembina UMKM Kabupaten Pesisir Barat, Septi Heri Agusnaeni, S.E.,MH., yang selalu bisa memberikan peluang untuk para pelaku UMKM bisa mempromosikan produknya di setiap momen kegiatan Pemkab Pesisir Barat, serta menggelar event, bazar sampai Pekan Festival (Pekan Fest) secara berkala.
“Sebelumnya, Pekan Fest pertama digelar dihalaman kantor gedung Sentral Tapis yang berada di Kecamatan Waykrui yang hanya diikuti oleh 50 pelaku UMKM, dari kegiatan itu, membawa peluang sangat besar dan cukup menjanjikan sehingga Pekan Fest rutin digelar dan sampai saat ini diikuti lebih dari 150 UMKM,” papar Siswandi.
Sementara disampaikan Pembinaan UMKM Pesisir Barat, Septi Heri Agusnaeni, S.E.,MH., bahwa Pekan Fest merupakan salah satu wadah untuk mempromosikan UMKM yang ada di Pesisir Barat, meskipun masih skala lokal namun hasil yang diperoleh cukup membuat suatu UMKM tersebut hidup dan lebih aktif serta lebih dikenal oleh masyarakat bahwa produk lokal yang ada di Pesisir Barat juga mampu bersaing.
“Selain Pekan Fest, Pembinaan UMKM sendiri memberikan peluang pada setiap Kegiatan Pemkab Pesisir Barat, seperti kegiatan tahunan Krui Pro, Krui Fair, sampai pada kegiatan pelantikan, pengajian dan kegiatan yang berhubungan dengan masyarakat serta pemerintah,” lanjutnya.
Pihaknya juga memberikan satu wadah promosi melalui media sosial seperti Tiktok Dekranasda yang dengan hampir setiap momentnya mempromosikan produksi lokal dari Pesisir Barat, seperti kerajinan tapis Kuralin bag, kuliner sampai makan khas Pesisir Barat.
“Baru-baru ini ada pesanan masuk untuk pembelian 100 kilogram kacang tujin, yang dikirim ke luar daerah. Hal ini sangat efektif untuk menghidupkan UMKM yang ada di Pesisir Barat. Kedepannya, kami akan selalu memberikan gebrakan untuk menghidupkan dan memajukan UMKM yang ada di Pesisir Barat ini,” pungkas Septi yang merupakan Ketua TP-PKK Kabupaten Pesisir Barat tersebut. (Eva)