Unila dan IPSI Siap Kerjasama Olahraga Pencak Silat

banner 970x250

 

Wakil Rektor III Unila Prof Suryono  dan Sekretaris IPSI Lampung Riagus melakukan kerjasama olahraga Pencak Silat. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Universitas Lampung (Unila) siap menjalin kerjasama dengan Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Lampung, terkait kegiatan olahraga khususnya cabang olahraga Pencak Silat.

Bacaan Lainnya

Hal tersebut disampaikan Ketua Bapomi yang juga Wakil Rektor Bid Kemahasiswaan dan Alumni Prof. Dr. Sunyono, MSi, di ruang kerjanya, Rabu (19/2/2025) siang.

Menurut Prof Sunyono, Unila dan Bapomi sangat berterima kasih dan menyambut dengan senang atas kunjungan IPSI Lampung yang diwakili oleh Sekretarisnya Riagus. Tentunya kerjasama yang dimaksud adalah bidang olahraga pencak silat, dimana banyak UKM-UKM (perguruan) pencak silat di Unila.

“Saya memberikan apresiasi luar biasa kepada Pengprov IPSI Lampung, karena kami belum permisi, mereka sudah datang dan menawarkan bantuan, untuk seleksi terbuka khusus cabang olahraga pencak silat. Apa lagi mereka siap menyediakan pelatih untuk pembinaan. Ini sebuah penghargaan bagi kami Bapomi. Kami juga berencana mengundang Cabor-Cabor lain sebelum Pomda tahun ini,” kata Warek III.

Sementara itu Sekretaris IPSI Lampung Riagus mengatakan, kedatangan mereka ke Unila untuk bersilahturahmi dalam audensi dengan Warek III, yang sekalgus sebagai Ketua Bapomi Lampung. Tujuannya adalah untuk melakukan seleksi terbuka terhadap pencak silat untuk Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas), baik melalui Pomda maupun kegiatan lainnya.

“Kunjungan kami selain bersilaturahmi, juga berharap bisa bekerja sama terkait pembinaan pencak silat. Kami meminta agar seleksi dilakukan dengan cara terbuka, sehingga menghasilkan yang terbaik untuk prestasi yang terbaik juga,” kata Riagus. (W9-jm)

banner 970x250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.