Bandarlampung, Warta9.com – Universitas Teknokrat Indonesia menggelar acara halal bihalal keluarga besar Universitas Teknokrat, di indoor Gelanggang Mahasiswa, Rabu (12/6/2019).
Halal bihalal keluarga besar Universitas Teknokrat Indonesia dihadiri Rektor Teknokrat Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE, MBA, Pembina Yayasan Pendidikan Teknokrat Hj. Hernaini, MPd, Ketua Yayasan Pendidikan Teknokrat Dr. H. Mahathir Muhammad, SE, MM, para Wakil Rektor, Dekan, wakil dekan, kaprodi, dosen dan karyawan.
Acara halal bihalal Idul Fitri 1440 H mengambil tema “Pererat silaturrahmi, tingkatkan kinerja, perkuat integritas”.
Ketua Yayasan Pendidikan Teknokrat Mahathir Muhammad, mengucapakan terimakasih atas dedikasi dan pengabdiannya di kampus Universitas Teknokrat Indonesia.
Dia berharap dengan selesai menjalankan ibadah Puasa Ramadhan, kita bisa meningkatkan prestasi dalam mengajar. Dengan meningkatkan prestasi mengajar, maka diharapkan bisa meningkatkan karakter mahasiswa. Sehingga diharapkan menjadi mahasiswa yang berprestasi di tingkat nasional dan internasional.
Dedikasi para dosen ini seperti sering dikatakan Rektor Universitas Teknokrat Indonesia HM. Nasrullah Yusuf, bahwa dedikasi dosen dalam mengajar menjadi amal dan bekal untuk kita di akhirat.
“Niatkan dalam setiap berangkat mengajar untuk beramal sehingga akan menjadi amal jariah. Tentunya, selain mendapat imbalan dalam tugasnya,” ujar Mahathir Muhammad.
Di akhir sambutannya, Mahathir mengucapakan terimakasih dan mohon maaf lahir dan batin. Dengan harapkan kinerja akan semakin meningkat dan mahasiswa semakin berprestasi.
Sementara itu, Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE, MBA, dalam tausyiahnya mengatakan, setelah memaafkan ada yang bisa kita bangun, tidak sekedar selesai memaafkan. Tapi, harus ada perubahan dalam diri kita setelah menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Mengutip Hadits Nabi Muhammad SAW, Nasrullah Yusuf mengatakan, Barang siapa yang harinya sekarang lebih baik daripada kemarin maka dia termasuk orang yang beruntung. Barangsiapa yang harinya sama dengan kemarin maka dia adalah orang yang merugi. Barangsiapa yang harinya sekarang lebih jelek daripada harinya kemarin maka dia terlaknat.
Nasrullah kembali memberi semangat kepada para dosen dan seluruh sivitas akademika Unversitas Teknokrat Indonesia, bahwa hari ini harus lebih baik dari kemarin. Karena itu, Universitas Teknokrat Indonesia akan meningkatkan kualitas dosen, kualitas mahasiswa mulai dari seleksi penerimaan mahasiswa.
“Mari kita merubah diri kita masing-masing dengan meningkatkan kualitas diri. Sehingga menjadi manusia yang unggul,” ajak Nasrullah.
Dalam kesempatan ini, Nasrullah juga mengajak kepada dosen hendaknya bertindak sebagai pendidik. Jangan dosen hanya sebagai pengajar, karena kalau mengajar hanya mentransfer ilmu saja. Tapi kalau menjadi pendidik, dia tidak hanya sekadar mentransfer ilmu pengetahuan, tapi juga menanamkan pendidikan kararter kepada anak didik. (W9-jam)
