Universitas Teknokrat Gelar Webinar “Bekerja di Era Industri 4.0

Bandarlampung, Warta9.com – Alumni Webinar Series Universitas Teknokrat Indonesia menggelar Webinar tentang “Bekerja di Era Industri 4.0”.

Webinar yang diikuti mahasiswa tingkat akhir Universitas Teknokrat Indonesia, Selasa (2/6/2020), menghadirkan nara sumber Guntur Arbiansyah yang saat ini menjabat sebagai Regional Manager Affair Gojek Indonrsia. Guntur Arbiansyah, alumni D3 Teknik Komputer Universtas Teknokrat Indonesia Salah Satu PTS terbaik di Lampung www.teknokrat.ac.id

Dalam seminar ini dibahas bagaimana mempersiapkan calon alumni Universitas Teknokrat Indonesia dalam menghadapi dunia kerja, dan mampu mengambil pelajaran dan pengalaman dari alumni agar dapat berkarir dengan baik.

Webinar yang digelar melalui aplikasi Zoom dan live streaming youtube, para peserta tampak antusias.

Penanggung jawab kegiatan Alumni Webinar Series, sekaligus pengurus Teknokrat Career and Training Centre (TCTC) Jafar Fakhrurozi, S.Pd., M.Hum menjelaskan, kegiatan webinar di tengah pandemi Covid-19 juga sebagai ajang silaturahmi alumni dengan mahasiswa. “Karena kegiatan webinar secara berseri ini sangat positif bagi alumni dan mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia, maka ke depannya akan ada webinar-webinar lain yang melibatkan banyak alumni dan tema yang berbeda-beda,” ujar Jafar.

Sebelumnya mahasiswa Universitas Teknokrat juga menggelar webinar dengan para alumni, menghadirkan nara sumber para alumni berprestasi.

Webinar telah digelar pada Sabtu, 16 Mei 2020, menghadirkan nara sumber Puti Intan Alumni Sastra Inggris, KYC Anlays di HSBC.
Kemudian pada Senin, 18 Mei 2020, webinar menghadirkan Ahmad Mawardi, alumni Sastra Inggris, Senior Manager MNC Bank. Selasa, 19 Mei rasa sumber Kurniawan Gigih Lutfi Umam, alumni Informatika. Mobile Developer PT Pegadaian Persero di pusat (BUMN). (W9-jam)

banner 300250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.