Universitas Teknokrat Kembali Dipercaya Menjadi Tuan Rumah Kontes Robot Indonesia 2019

Bandarlampung, Warta9.com – Sukses menjadi tuan rumah dalam lomba robot tingkat nasional Kontes Robot Indonesia 2018 lalu, kini Universitas Teknokrat Indonesia kembali dipercaya oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).

Kampusnya sang juara Universitas Teknokrat dipercaya lagi sebagai tuan rumah penyelenggaraan Kontes Robot Indonesia (KRI) Tingkat Regional 1 Tahun 2019. Lomba akan dilaksanakan 4-6 April 2019 mendatang.

Menurut Wakil Rektor III Universitas Teknokrat Dr. H. Mahathir Muhammad, SE, MM, penunjukkan tuan rumah KRTI untuk kali kedua ini sebuah kebanggaan tersendiri bagi Universitas Teknokrat Indonesia juga Lampung. Pasalnya beberapa bulan lalu Teknokrat baru saja dipercaya sebagai penyelenggara Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) Tingkat Nasional yang dinilai sukses oleh Menristek Dikti dan peserta.

Menurut perwakilan Ditjen Belmawa Kemenristekdikti, Yudi Harianto, ST, alasan Universitas Teknokrat Indonesia menjadi tuan rumah, karena sudah memiliki pengalaman yang mumpuni dalam hal menyelenggarakan kegiatan nasional. Oleh karena itu, penunjukkan tersebut merupakan bentuk apresiasi kepada pihak Universitas Teknokrat Indonesia.

“Kami mempercayakan penyelenggaraan KRI 2019 kepada kampus Universitas Teknokrat Indonesia karena memiliki track record yang bagus dan berpengalaman menyelenggarakan kegiatan berskala nasional. Kami yakin kegiatan bisa berjalan sukses,” tutur Yudi Harianto yang menjabat sebagai Kasi Kreativitas Ditjen Belmawa Kemenristekdikti itu dalam rapat koordinasi KRI bersama panitia dan juri di Ruang GSG Pertemuan kampus Universitas Teknokrat Indonesia, Jumat (1/3/2019).

Yudi menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak Universitas Teknokrat Indonesia karena untuk kesekian kalinya telah bermitra dengan Kemenristekdikti dalam penyelenggaraan kegiatan nasional terutama di Bidang Robotika. Ia berharap selain sukses menjadi penyelenggara, Kampus Universitas Teknokrat Indonesia juga mampu meraih prestasi yang bagus.

Dr. H. Mahathir Muhammadmad, SE, MM, yang juga Ketua Yayasan Pendidikan Teknokrat juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Kemenristekdikti karena telah memberi kepercayaan kepada Teknokrat untuk menjadi tuan rumah. Ia bertekad untuk membalas kepercayaan tersebut dengan bekerja keras dengan Tim untuk menyukseskan kegiatan KRI 2019.

“Semoga pelaksanaan KRI 2019 berjalan dengan sukses. Kami bangga dapat turut berkontribusi dalam mengembangkan dan memajukan teknologi terutama robotika di Indonesia,” tutur Mahathir.

Dalam rapat tampak perwakilan Dewan Juri yakni Ir. Gigih Prabowo, MT. (Politeknik Elektronika Negeri Surabaya), Dr. Eril Mozef, MS., DEA (Politeknik Negeri Bandung), dan Ir. Heru Santoso BR, M.Eng, Ph.D. (UGM). Sementara itu dari tuan rumah dihadiri oleh Ketua Yayasan, Wakil Rektor I Yeni Agus Nurhuda, S.Si, MCs, dan sejumlah dosen selaku panitia lomba.

KRI merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Ditjen Belmawa) Kemenristekdikti. Penyelenggaraan KRI dibagi ke dalam 4 regional dan nasional. KRI Regional 1 diikuti oleh 60 tim yang melibatkan 314 orang dari berbagai perguruan tinggi di wilayah Sumatera, Jawa bagian timur, Bali dan Nusra.

Adapun divisi yang dilombakan terdiri dari Kontes Robot Robot ABU Indonesia (KRAI), Kontes Robot Pemadam Api Berkaki (KRPAI-Berkaki), Kontes Robot Sepak Bola Indonesia Beroda (KRSBI-Beroda), Kontes Robot Sepak Bola Indonesia Humanoid (KRSBI-Humanoid), dan Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI). (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.