Unjuk Rasa Tolak RUU HIP, Polres ‘All Out’ Lakukan Pengamanan

Kotabumi, Warta9.com – Unjuk rasa oleh massa yang tergabung dalam Aliansi Suara Masyarakat Lampung Utara (Lampura), tentang penolakan Rancangan Undang -Undang Haluan Ideologi Pancasil (RUU HIP), Rabu (8/7/2020), mendapat pengamanan dari kepolisian setempat. Polres Lampura menerjukan 400 personil Dan 100 personil Sat Brimob Polda Lampung.

Kapolres Lampung Utara AKBP Bambang Yudho Martono mengatakan, pengamanan ini dilakukan untuk menunjukan kesiapan kehadiran polisi ditengah masyarakat, mencegah terjadinya pertikaian antara dua kelompok serta untuk memberikan pelayanan dan pengayoman terhadap pengunjuk rasa.

“Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada peserta aksi yang bisa menjaga ketertiban sehingga kegiatan tersebut berjalan aman dan kodusif dan terima kasih juga kepada personil yang terlibat dalam pengamanan aksi tersebut,” ujar Kapolres.

Aliansi Suara Masyarakat Lampung Utara, menggelar unjuk rasa menolak Rencana Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) yang kini tengah digodok di DPR RI.

Para pengunjuk rasa melaukan longmarch dari gedung Eks Ramayana Kotabumi, menuju kantor DPRD setempat. Sebelum tiba digedung wakil rakyat, massa berkumpul di Bundaran Payan Mas Kotabumi, guna membacakan pernyataan sikap.

Ada beberapa poin dalam pernyataan sikap yang mereka sampaikan, yakni menolak RUU HIP yang dibuat panitia kerja DPR RI.

Meminta preesiden untuk menyatakan penolakan semua RUU yang didalamnya memuat pelemahan pancasila. Meminta DPR RI mencabut RUU HIP terutama partai yang menginisiasi RUU tersebut.

Meminta aparat penegak hukum untuk mengusut serta memproses secara hukum inisiator dan konseptor yang mengajukan RUU tersebut. (Rozi/Van)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.