Denpasar, Warta9.com – Melaspas wajib dilakukan bagi keluarga Hindu Bali yang telah selesai mendirikan rumah tinggalnya. Selain rumah tinggal upacara melaspas juga dilakukan terhadap bangunan lain seperti bangunan suci (pura,merajan dll), hotel, kantor, toko bahkan kandang.
“Upacara melaspas bertujuan untuk membersihkan dan menyucikan bangunan secara niskala sebelum digunakan atau ditempati,” kata Ketut Nengah Sudiarsa, Pemangku Daerah, Rabu (12/6/2019) di Jl. Antasura, Denpasar Utara.
Melaspas dalam bahasa Bali memiliki arti Melas artinya Pisah dan Pas artinya Cocok. Penjabaran arti Melaspas yaitu sebuah bangunan dibuat terdiri dari unsur yang berbeda ada kayu, ada pula tanah (bata) dan batu, kemudian disatukan maka terbentuklah bangunan yang layak (cocok) untuk ditempati.
“Upacara Melaspas wajib dilakukan Umat Hindu di Bali dan telah menjadi tradisi hingga kini. Melaspas dilakukan bertujuan untuk terciptanya ketenangan dan kedamaian bagi anggota keluarga yang tinggal di rumah tersebut agar terhindar dari hal-hal yang tidak diiginkan,” imbuhnya.
Puncak upacara melaspas umumnya disertai dengan menancapkan tiga jenis bentuk banten yang disebut ”Orti”. Tiga jenis banten Orti itu adalah Orti Temu, Orti Ancak dan Orti Bingin. Tiga Orti ini menggambarkan makna dari rumah tinggal tersebut.
Kesimpulannya, Upacara Melaspas dilakukan bertujuan untuk memohon kepada Sang Hyang Widhi Wasa agar bangunan yang akan ditempati diberikan anugerah keselamatan dan kerahayuan bagi semua yang ada didalamnya. (W9-totok)
