Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulangbawang Barat, Majril mengatakan, penambahan pasien reaktif rapid test inisial TW (26) ini, didapat berdasarkan hasil pelacakan kontak dari pasien 06 yang telah dinyatakan positif sebelumnya.
Setelah diperiksa dengan metode rapid tes orang-orang yang kontak erat dengan pasien positif tersebut, maka ditemukan satu pasien dinyatakan reaktif rapid test. Pasien reaktif warga Kecamatan Way Kenanga ini memiliki riwayat kontak bertemu (tatap muka) dengan pasien ES (P-06).
“Sebelumnya juga didapat dua orang reaktif yang juga memiliki riwayat kontak dengan pasien 06. Saat ini ketiga pasien reaktif dan dua pasien positif sudah dirawat diruang isolasi RSUD Tubaba. Kita akan ambil sempel swab pasien reaktif,” kata Majril, Sabtu (25/7/2020).