Wabup Lumajang Lepas Peserta Kirab Sasebu

Lumajang, Warta9.com – Wakil Bupati Lumajang, Ir. Indah Amperawati, M.Si melepas Kirab Budaya Sastra Seni dan Budaya (SASEBU) Nusantara tahun 2019, di Stadion Semeru Kabupaten Lumajang, Sabtu (5/10/2019).

Sebelum memberangkatkan pawai, dilaksanakan juga pelepasan ikan lele dan nila oleh Wakil Bupati Lumajang di sungai depan Stadion Semeru sisi timur.

Kegiatan tersebut dalam rangka Pendak Pindo Gatra dan HUT TNI ke 74, yang merupakan rangkaian kegiatan HARJALU ke 764 tahun 2019.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Lumajang yang akrab disapa dengan panggilan, Bunda Indah, mengucapkan selamat ulang tahun Gatra yang ke dua, mudah-mudahan Gatra terus menjadi wadah para seniman dan dapat menginspirasi kepada seluruh masyarakat bahwa budaya harus terus dilestarikan dan dikembangkan.

Tidak lupa juga, Bunda Indah, mengucapkan Dirgahayu TNI yang ke-74, TNI milik semua rakyat Indonesia TNI kebanggaan rakyat Indonesia, terimakasih sudah menjaga NKRI.

“Inilah kebersamaan yang indah di HUT TNI ke 74, tetapi yang ikut pawai adalah Kapolres dan kawan-kawan Polri. Sebuah kolaborasi yang sangat baik dan utuh, dalam bekerjasama dengan pemerintah untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh masyarakat di Lumajang,” ungkapnya.

Bunda Indah, berpesan kepada semua masyarakat harus terus mendukung Polri dan TNI dalam menjaga keamanan diwilayah masing-masing.

Sementara itu, Wakil Direktur Gatra, Farida, melaporkan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk mewujudkan program kerja Gatra dan menjadikan wahana bagi semua masyarakat yang membutuhkan panggung untuk berkreasi dalam semua bentuk seni dan budaya.

“Pendak Siji Gatra melounching satu buku yang berupa antology puisi bersama, namun untuk Pendak Pindo Gatra melounching 38 buku dari penulis-penulis se-Kabupaten Lumajang,” ujarnya.

Festival SASEBU Nusantara tahun 2019 dilaksanakan mulai tanggal 4 – 8 Oktober 2019, di Stadion Semeru Kabupaten Lumajang sisi barat dan timur.

Bentuk kegiatan Festival SASEBU Nusantara yaitu pameran seni budaya yang berupa pameran keris, batik dan lukisan, bazar UMKM, panggung seni yang berlangsung lima hari, lomba cipta baca puisi tingkat SD dan SMP serta lomba mewarnai tingkat TK dan RA se-Kabupaten Lumajang, lomba tari dan peragaan busana untuk umum. (W9-Fendik)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.