Pringsewu, Warta9.com – Masyarakat Pagelaran Pringsewu penggemar wayang kulit terhibur dengan kehadiran dalang Ki Widodo Warsono asal Cilacap.
Tak cuma mssyarakat, Wakil Bupati Pringsewu Dr. H. Fauzi, SE., M.Kom, Akt., C.A., C.M.A, juga ikut menyaksikan pagelaran wayang kulit semalam suntuk di Pekon Gumukmas, Kecamatan Pagelaran, Pringsewu, Sabtu (5/10/2019) malam.
Pagelaran wayang kulit dalam rangka resepsi khitanan Kevin Mulfian bin Mulian, warga setempat ini, menghadirkan dalang Ki Widodo Warsono dari Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Dalang membawakan lakon ‘Wahyu Tri Manggala”.
Wabup Pringsewu dalam sambutannya mengatakan, kesenian wayang kulit merupakan salah satu seni budaya bangsa yang harus dilestarikan. Karena mengandung filosofi dan keluhuran nilai-nilai kehidupan, dimana dalam sebuah lakon selalu mengandung filsafat dan mengajarkan budi pekerti.
“Oleh karena itu, upaya pelestarian terhadap seni budaya tradisional, termasuk wayang kulit ini akan terus dilakukan Pemkab Pringsewu, sebagai bagian dari membangun budaya bangsa,” ujarnya.
Menariknya, pagelaran wayang kulit ini menampilkan pesinden lulusan magister (S2). Sehingga alunan tembang yang dibawakan dalam tiga bahasa, yakni bahasa Inggris, Arab dan Jepang.
Lakon “Wahyu Tri Manggala” menceritakan sebuah upaya untuk menebarkan ketenteraman. Wahyu adalah ‘wedharan’ dari Allah yang berhubungan dengan perkara gaib, Tri artinya tiga, dan Manggala adalah berkah keberuntungan. Tiga macam berkah keberuntungan yang akan diturunkan Allah ke dunia masih merupakan misteri Ilahi. Hanya orang-orang ‘waskita’ yang dapat mengetahui akan hal-hal yang belum terungkap.
Dalam cerita wayang ini, digambarkan bahwa di Hastinapura, Raja Duryudana yang dikelilingi para cerdik pandai dan waskita, mengetahui bahwa tiga wahyu yang terdiri dari Wahyu Eka Manggala, Wahyu Dwi Manggala dan Wahyu Tri Manggala akan segera diturunkan dalam waktu yang bersamaan menjelang perang Bharatayuda. Dan masih panjang lagi cerita Wahyu Tri Manggala yang dibawakan dalang Ki. Widodo. (W9-jam)
