Tanggamus, Warta9.com – Waka Polda Lampung Brigjen Pol Teddy Minahasa SH, SIK, didampingin Karo Ops Polda Lampung Kombes Pol Drs Yosi Ariyoso dan Kabidkum Polda Lampung Kombes Pol Hery Setiawan SIK SH, Senin (4/3/2019), melaksanakan Talk Show Dialog Interaktif Menuju Pemilu aman, damai dan sejuk.
Dialog interaktif Wakapolda ini bersma KPU Provinsi Lampung, Ketua FKUB dan pengamat Pemilu Lampung dengan tema “Negative Campaign or Black Campaign”.
Sebagai naraumber dari Polda Lampung Karo Ops Polda Lampung, dari Komisioner KPU Provinsi Lampung Handi Mulyaningsih, pengamat hukum/politik Dr. Budiono.
Acara dilaksanakan di Islamic Center Kota Agung dan dihadirin oleh Wakil Bupati Tanggamus H. A.M Syafi’i, Perwakilan DPRD Tanggamus. Kasdim 0424Tanggamus, Kajari Tanggamus Davit Palapa Duarsa, Ketua PN Tanggamus Ardi Wijayanto SH, Mhum, Ketua Pengadilan Agama Tanggamus Drs. H. Asrori SH, MH, Perwakilan Pemkab Pringsewu Ardi, Kacabjari Pringsewu Asef Sontani SH, MH, Ketua KPU Kab Pringsewu dan Tanggamus, Ketua Bawaslu Kab Tanggamus dan Pringsewu, toko masyarakat, pengurus Partai Politik, mahasiswa dan siswa SMA Kota Agung.
Narasumber dari Polda Lampung Kombes Yosi Ariyoso dalam penjelasannya mengatakan, agar menghindari kampanye yang sering disebut blak campaign atau kampanye hitam.
“Pertama saya datang, saya lihat masyarakat, tokoh masyarakat Kotaagung databg bergandengan tangan. Ini menunjukkan, bahwa kita walau berbeda pendapat, berbeda partai kita tunjukan bahwa kita bersatu,” kata Kombes Yosi.
Sementara itu, menurut pakar hukun/politik Dr. Budiono mengatakan, sering kita jumpai selama ini dimana dalam menghadapi pesta demokrasi banyak masyarakat ataupun oknum yang masih menggunakan Negative Campaign or Black Campain. Jika kampanye hitam dengan menjelek-jelekkan orang lain, bisa saja salah mengartikanya salah. Maka akan menyebabkan pidana. “Untuk itu, mari kita berkampanye yang santun yang mendidik masyarakat,” ajak Budiono.
Sementara itu, komioner KPU Provinsi Lampung Handi Mulyaningsih mengatakan, KPU masih menjumpai dan menemukan yang namanya Negative Campaign dan Black Campaign. Oleh karena itu, kepada masyarakat atau calon yang akan berlaga baik secara pribadi ataupun mempunyai Kandidat, Handi menghimbau agar menghindari dan hilangkan yang namanya negative campaign ataupun black campaign. “Mari kita bersaing sehat.yang bisa menyejukkan pesta demokrasi ini.dan jadilah sebagai pemilih yang cerdas,” ujar komisioner KPU Lampung. (W9-jam)
