Wakil Ketua DPRD Lampung Ririn Kuswantari Ajak Pemuda dan Pemudi Kota Metro Menjaga dan Melestarikan Pancasila

Metro, Warta9.com – Wakil Ketua DPRD Provinsi Lampung Hj. Ririn Kuswantari, SS.os, MH, melakukan sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, di Kota Metro, Senin (22/3/2021).

Dalam kegiatan Sosialisasi Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Kota Metro, Ririn Kuswantari menghadirkan dua nara sumber yaitu; Dr. Sowiyah, M.Pd dan Subhan, SE.

Ririn Kuswantari anggota DPRD Lampung dari Partai Golkar ini mengatakan, Pancasila sebagai ideologi adalah sumber haluan yang menjadi arah, pedoman/panduan bagi setiap penyelenggara negara dan masyarakat dalam menjalankan pembangunan Indonesia.

Sedangkan Wawasan Kebangsaan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa. “Saya mengajak pada kita semua, khususnya para Pemuda dan Pemudi Kota Metro sebagai generasi yang akan terus menjaga dan melestarikan Pancasila. Meemahami wawasan kebangsaan, sehingga memperluas cakrawala berpikir dan bertindak yang sesuai dengan karakteristik bangsa. “Proses pencarian jati diri kaum muda hendaknya dapat menganalisa, menambah dan menyaring segala sesuatu yang berkembang dewasa ini di era digitalisasi dengan cerdas dan bijaksana, agar kaum muda Indonesia dapat terus maju dan berkarya dalam bingkai Wawasan Kebangsaan yang utuh,’ kata Ririn Kuswantari anggota DPRD Dapil III Lampung meliputi Metro, Pringsewu dan Pesawaran.

Sementara itu, pemateri Ideologi Pancasila
Dr Sowiyah, M.Pd, akademisi mengingatkan, bahwa setiap pemuda harus punya Visi (Cita-cita), memiliki mimpi besar (big dream) adalah hal penting yang harus dimiliki oleh setiap pemuda untuk mengaktualisasikan dirinya,” ujar Sowiyah.

Menurut Sowiyah, aktualisasi diri sangat penting. Setiap warga negara wajib untuk mengekspos dan share apa yang dimiliki dirinya untuk diberikan kepada Bangsa dan negara Indonesia dengan berkarya.

Sedangkan Pancasila dalam ideologi negara lanjut Sowiyah, konsensus tentang nilai-nilai dasar untuk mendirikan negara. Ideologi merupakan pikiran-pikiran terdalam atau hasrat terdalam warga negaranya untuk mendirikan negaranya. “Pancasila, UUD 45, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI jangan hanya jadi slogan saja. Sebagai pemuda harus kokoh dan tangguh dan memiliki karakteristik yang sesuai dangan Pancasila,” ujar Sowiyah.

Sowiyah mengatakan, sedangkan wawasan adalah hasil mewawas artinya setiap apa yang kita lihat itu harus kita amati dan analisis jangan hanya omdo (omong doang). Hasil dari tinjauan/pandangan terhadap sesuatu memang telah ditelaah terlebih dahulu.

Konsepsi cara pandang dalam wawasan kebangsaan identik dengan wawasan nusantara yaitu cara pandang Bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya dalam melaksanakan pembangunan untuk mencapai tujuan nasional.

Konsep kebangsaan itu treah menjadikan Dasar Negara dan Ideologi Pancasila sebagaimana termuat dalan Pembukaan UUD 45. Konsep ini yang membedakan bangsa Indonesia dangan bangsa-bangsa lain di dunia.

Sedangkan Subhan, SE anggota DPRD Kota Metro mengajak semua pemuda untuk memperkuat peran pemuda dalam pembangunan dengan karya karya nyata. Dengan pola pikir dan pola tindak yang didasarkan pada wawasan kebangsaan, mengedepankan semangat kemanusiaan, persatuan dan kesatuan bangsa. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.