Tegal, Warta9.com – Walikota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono secara langsung melantik dan mengambil sumpah enam pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kota Tegal. Prosesi upacara pengambilan sumpah itu dilaksanakan di Gedung Adipura Komplek Balaikota Tegal, Rabu (8/7/2020).
Walikota mengatakan bahwa pejabat yang terpilih sudah melalui mekanisme seleksi secara terbuka dan kompetitif pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan pemerintah Kota Tegal tahun 2020.
“Selamat bagi para pejabat yang baru dilantik, saya berharap saudara mampu melihat tantangan pembangunan di berbagai sektor. Pemerintah Kota Tegal memerlukan pejabat yang peka dan responsif terhadap dinamika yang terjadi,” ujarnya.
Untuk itu, Walikota juga mendorong semua pejabat di lingkungan Pemkot Tegal untuk terus berbenah, berinovasi, melahirkan terobosan yang berdampak pada perbaikan kualitas pelayanan masyarakat dan ini juga sesuai dengan komitmen yang saudara sampaikan melalui gagasan tertulis pada saat mengikuti seleksi.
“Saya berharap para pejabat bisa dapat mengimplementasikan sebagai bukti nyata dala peningkatan kinerja Pemerintah Kota Tegal khususnya dalam meningkatkan pelayanan masyarakat,” tambahnya.
Enam pejabat yang dilantik adalah Budi Hartono sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Hukum Setda Kota Tegal menjadi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Staf Ahli Wali Kota Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan.
Kemudian Dra. Nany Lestari yang semula menjabat Kepala Bagian Perencanaan dan Keuangan Setda Kabupaten Tegal kini menjadi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Staf Ahli Wali Kota Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan.
Selanjutnya M Ismail Fahmi, S.IP., M.Si yang semula menjabat sebagai Kepala Bagian Organisasi Setda Kota Tegal kini menjadi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tegal.
Selain itu Ilham Prasetyo semula menjabat Kepala Bagian Pemerintahan dan Kerjasama Daerah Setda Kota Tegal kini menjadi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Tegal.
Lalu Hartoto semula menjabat sebagai Sekretaris Dinas Kepemudaan dan Olahraga dan Pariwisata kini menjabat Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tegal.
Terahir, Budi Saptaji semula menjabat sebagai Camat Tegal Selatan kini menjadi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Tegal.
Khususnya, bagi jabatan staf ahli wali kota, mereka harus mampu mengambil perannya yang sangat penting dalam membantu wali kota untuk merumuskan kebijakan dan strategi percepatan penanganan permasalahan pembangunan daerah.
“Bagi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, wajib menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga Kota Tegal tanpa diskriminasi,” ucapnya
Bagi kepala kepegawaian, saya berharap saudara dapat menginisiasi sistem pengendalian dan pengukuran kinerja ASN di lingkungan Pemkot Tegal. Saya minta mulai 2021 sudah diterapkan pola pengukuran kinerja ASN.
“Sementara untuk kepala Satpol PP, agar mampu menguatkan jajarannya dengan meningkatkan kemampuan manajemen dan profesionalisme anggotanya dalam memangi berbagai pelanggaran yang menggagu ketertiban umum.”
“Dan yang terakhir bagi kepala Kesbangpol, harus benar-benar mampu menyampaikan informasi secara lengkap dan menyeluruh terhadap hal yang berpotensi memunculkan gangguan atau ancaman terhadap stabilisasi keamanan di Kota Tegal,” tandasnya. (W9-Sho)
