Bandarlampung, Warta9.com – Walikota Bandarlampung Hj. Eva Dwiana memberi motivasi kepada mahasiswa baru (Maba) Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) pada kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun Akademik 2024/2025, di Gelanggang Mahasiswa Dr. HM. Nasrullah Yusuf, Jumat (20/9/2024).
Walikota mengatakan, mahasiswa UTI harus menanamkan sikap optimisme agar berhasil dalam menempuh pendidikan. Jangan menganggap sepele apa yang telah dihasilkan. “Terus bekerja keras, belajar sungguh-sungguh, jangan pernah menyerah,” ujar Eva.
Walikota juga menanamkan rasa percaya diri. Mahasiswa harus percaya dengan hidup yang kita jalani. Harus percaya bahwa kita bisa menyelesaikan dengan baik apa yang sedang dijalani.
“Kita harus yakin dengan diri sendiri. Kita pasti bisa. Adik-adik belajar baik-baik insya Allah apa yang dicita-citakan akan berhasil,” ujar Eva Dwiana yang kembali maju sebagai calon Walikota Bandarlampung Pilkada 2024.
Kenapa harus yakin dengan diri sendiri, lanjut Walikota, karena kalau niat kita bagus, insya Allah apa yang dicita-citakan akan berhasil.
“Jadi pesan bunda, jangan pernah menyerah. Kegagalan jangan membuat pupus. Belajar baik-baik, jangan lupa ibadahnya, berbuat baik dan berbakti kepada kedua orang tua,” pesan Eva.
Eva mengatakan, kuliah di UTI sangat baik. Jangan kalah dengan mahasiswa yang kuliah di perguruan tinggi negeri. Universitas Teknokrat Indonesia merupakan kampusnya sang juara telah mengukir banyak prestasi baik nasional maupun internasional.
Karena itu, kata Walikota, dimana mahasiswa mengenyam pendidikan saat ini, maka disinilah harus bangga. Karena itu, akan menjadi motivasi bagi mahasiswa untuk meraih sukses.
Dalam dialog, ada 20 mahasiswa lebih yang ditanya oleh Walikota Eva Dwiana. Walikota menanyakan asal mahasiswa, orang tua dan cita-citanya. Walikota keliling melakukan dialog dengan mahasiswa baru UTI.
Usai melakukan dialog, Walikota menjanjikan 10 orang untuk magang di Pemkot Bandarlampung. Eva juga memberi hadiah berupa bingkisan tas dan lain-lain kepada mahasiswa yang telah ditanya.
Dalam kuliah umum kepada mahasiswa peserta PKKMB, Eva lebih banyak berdialog dengan memberi semangat kepada mahasiswa. Dengan mengelilingi peserta suasana menjadi hidup dan mahasiswa terlihat semangat. (W9-jm)
