Bandarlampung, Warta9.com – Walikota Bandarlampung H. Herman HN, merasa malu kepada masyarakat Lampung terkait jalan rusak, banjir dan berlubang di Jalan Ryacudu jalur dua Korpri Kecamatan Sukarame. Oleh karena itu, Walikota Bandarlampung Herman HN langsung melakukan perbaikan jalan milik Provinsi Lampung tersebut.
“Saya membantu pemerintah provinsi untuk memperbaiki jalan ini sementara. Bukan permanen, karena ini kewenangan gubernur bukan kewenangan saya,” kata Herman, Senin 29 April 2019 dari pukul 16.00 WIB hingga 17.30 WIB, memantau perbaikan jalan Ryacudu.
Walikota Hwrman HN merasa prihatin terlebih malu kepada masyarakat dari seluruh penjuru yang melintasi jalan tersebut. Terlebih wali kota kerap disalahkan terkait dengan belum adanya perbaikan dari Gubernur Lampung.
“Saya kasian dengan rakyat dari mana-mana seluruh Indonesia, malu pada rakyat yang melalui ini seolah kita tidak peduli pada rakyat. Padahal rakyat adalah raja harus kita layani dengan baik. Makanya saya turun tangan sebagai walikota, bagaimana jalan agak diperbaiki lah,” tuturnya.
Menurutnya untuk memperbaiki jalan tersebut secara permanen dibutuhkan anggaran Rp11 miliar, dimana hal tersebut merupakan kewenangan Gubernur Lampung lantaran Jalan Ryacudu masuk ranah Provinsi.
“Ini diuruk dan diratakan sementara, sekali lagi ini kewenangan gubernur saya liat dianggarkan 11 miliar. Tapi ditunggu tak kunjung datang, rakyat kesal nanti timbul masalah,” jelasnya.
Dilokasi, para pekerja dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandarlampung tengah mengerjakan penimbunan jalan berlubang menggunakan batu, begitu juga dengan personil BPBD Kota Bandarlampung ikut turun untuk menyedot genangan air. “Ya saya panggil PU untuk ditampal-tampal biar gak semakin parah,” ungkapnya
Terdapat dua mesin penyedot, satu unit Bulduser, satu unit setum atau pemadat batu, telah dikerahkan ke lokasi yang berada di depan tempat pencucian mobil Vintage, serta beberapa mobil truk muatan batu berdatangan untuk menutup lubang. “Kita datangkan batu 20 truk untuk menambal lubang lubang ini. Dimana sebelumnya genangan air akan disedot,” ujarnya.
Di lokasi orang nomor satu di Bandarlampung langsung mengarahkan para pekerja dan juga mengatur lalu lintas sekitar lokasi yang macet. (W9-ars/noe)
