Batu, Warta9.com – Walikota Batu, Jawa Timur, Dewanti Rumpoko menegaskan terkait rencana tata ruang bidang pertanian, gedung dan pariwisata masih di revisi dan dalam kajian orang-orang profesional. Hal itu dikatakan Walikota usai menghadiri Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kota Batu, Senin 25 Maret 2019.
“Pastinya Bumiaji tetap menjadi daerah pertanian yang masih produktif sebagai sumber penghasilan masyarakat, kami (pemerintah) tidak akan merubah itu. Kecuali daerah yang tidak ada sepadan kali atau sumber mata airnya. Selain itu lahan tersebut sudah tidak produktif maka akan di kaji,” jelas Walikota kepada warta9.com, usai menghadiri paripurna, Senin (25/3).
Sedangkan untuk batasan ketinggian bangunan di kota Batu, Walikota menyebut, akan disesuaikan dengan jumlah penduduk yang terus bertambah, ahirnya harus dibuka lahan baru yang horisontal. Hal itu ada sisi positif dan negatif yang perlu pengkajian lebih mendalam.
Dalam hal ini, kata Dewanti, merupakan kewenanganya dari pansus legislatif untuk mengkaji tanah di kota Batu cocok di bangun untuk berapa lantai. Bahkan la setuju jika di Batu di bangun lagi Hotel bintang lima karena sekarang ini hanya satu Hotel bintang lima di kota Batu guna menambah fasilitas untuk kunjungan wisatawan dari Timur Tengah yang mengingkan fasilitas lebih, pungkasnya. (W9-SP)
