Walikota Tegal Minta PKK Punya Program dan Spesifik

Tegal, Warta9.com – Walikota Tegal H. Dedy Yon Supriyono, meminta PKK memiiliki program kerja yang memiliki target jelas dan spesifik. Hal itu diungkapkan Walikota saat membuka Rapat konsultasi (Rakon) Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Gedung Adipura, Kamis (12/12/19).

Dalam kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Tegal Muhammad Jumadi, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK dr. Roro Kusnabila Erfa Yon Supriyono beserta Wakil TP PKK Diah Probodari, SH, Mkn.

Dalam sambutannya Walikota Tegal H. Dedy Yon Supriyono mengatakan Sebagai wadah bagi kaum ibu untuk melaksanakan tugas kewajiban sebagai warga negara dengan ikut berperan serta dalam pembangunan, PKK di semua jenjang dari kelurahan, kecamatan hingga tingkat kota.

Menurut walikota, semua pihak dapat bersinergi dengan program kerja dari opd terkait, karena itu menurutnya setiap tahunnya harus ada target dan program yang jelas dan spesifik yang dikerjakan dengan tuntas.

“Pemerintah dan PKK harus dinamis, tidak ada lagi cara kerja yang bertele-tele, rumit dan tidak selesai,tegasnya. Buktikan bahwa pemerintah termasuk juga PKK mampu membantu masyarakat meningkatkan kesejahteraannya dan mempermudah pekerjaan sehari-hari warga Kota Tegal,” imbuhnya.

Walikota juga berharap Rapat Konsultasi yang di gelar kali ini dapat menghasilkan persamaan persepsi dan keterpaduan dalam pengelolaan gerakan PKK, sekaligus merumuskan program kerja tim penggerak PKK Kota Tegal untuk meraih dan mengukir lebih banyak prestasi di tingkat provinsi dan nasional.

Adapun Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tegal H. Roro Kusnabila Dedy Yon mengungkapkan sebagai mitra pemerintah, PKK berupaya membangun kontribusinya dalam membangun bangsa melalui unit terkecil dalam masyarakat yakni keluarga.

Karena itu kepada seluruh jajaran pengurus PKK yang hadir dalam kegiatan tersebut, meminta Tim Penggerak PKK tingkat kecamatan hingga kelurahan agar dalam penyusunan program kerja di sesuaikan dengan kebutuhan serta situasi dan kondisi kebutuhan masing-masing wilayah.

“Terpenting program yang dibuat dikoordinasikan dengan pembina PKK masing-masing tingkatan agar program tersebut dapat bersinergi dengan program OPD atau lembaga masyarakat yang ada,” ucapnya.

Dirinya juga mengingatkan agar hasil rakon kali ini dapat dtindaklanjuti TP PKK Kecamatan paling lambat akhir bulan Januari serta TP PKK Kelurahan paling lambat akhir bulan Februari 2020, tandasnya. (W9-sho)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.