Wamen BUMN Kunjungi Bakauheni, Gubernur Arinal Minta Semua Pihak Bersinergi Wujudkan Pembangunan Bakauheni Harbour City

Wamen BUMN Kartika Wiroatmodjo bersama Gubernur Lampung Arinal Djunaidi di depan Siger Bakauheni. (foto : ist)

Lampung Selatan, Warta9.com — Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi meminta semua pihak bersinergi mewujudkan percepatan pembangunan Pariwisata Terpadu Bakauheni Harbour City di tahun 2022.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat mendampingi kunjungan Wakil Menteri (Wamen) BUMN II Kartika Wirjoatmodjo ke Bakauheni, Selasa (16/3/2021).

“Kami terus bekerja keras untuk pembangunan Kawasan Pariwisata Terpadu Bakauheni yang insya Allah tahun 2024 akan diresmikan. Pada saat itu, Menteri BUMN Erick Thohir menjawab mengapa harus di 2024? Lebih bagus di 2022, tidak harus menunggu jadi semua untuk diresmikan, tapi melakukannya secara bertahap,” ujar Gubernur Arinal.

Untuk itu, Gubernur Arinal meminta semua pihak terkait, seperti Pemkab Lampung Selatan, Pemprov Lampung, tiga BUMN bersinergi melakukan langkah-langkah untuk mewujudkannya. “Kita harus menjadi satu, supaya apa yang diminta Pak Erick bisa dibutikan waktunya,” ujar Arinal.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Arinal menyampaikan perkembangan termutakhir pekerjaan pembangunan Kawasan Terintegrasi Pariwisata Bakauheni. Diantaranya telah disusunnya Visioning Masterplan Kawasan dan Feasibility Study (FS) oleh konsultan PT. Aecom Indonesia

Selain itu, saat ini sedang dilakukan penyusunan Kerangka Acuan Kerja (KAK) Detail Masterplan Kawasan Terintegrasi Pariwisata Bakauheni oleh PT. ASDP dan kesepakatan skema kerjasama antara Pemerintah Provinsi Lampung, PT ASDP. PT Hutama Karya, PT. ITDC.

Kemudian, dilakukan pula upaya percepatan pembentukan Joint Venture Company sebagai pengelola Kawasan Terintegrasi Pariwisata Bakauheni agar dapat segera terimplementasi dalam waktu dekat.

Sebagai bentuk sinergi dan dukungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dalam pengembangan Kawasan Pariwisata Bakauheni, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan sedang menyusun Rancangan Perda Penetapan Zona Kawasan Pariwisata dan RTRW radius tertentu sebagai penunjang pariwisata dan kemudahan perijinan.

Pada kesempatan itu, Gubernur Arinal juga turut menyampaikan rencana tindaklanjut Kerjasama Pembangunan Kawasan Terintegrasi Pariwisata Bakauheni Lampung Selatan.

Gubernur Arinal menjelaskan, bahwa dalam pembangunan Bakauheni Harbour City akan terdapat theme park, dimana Jatim Park akan investasi. Namun, untuk di Lampung menggunakan Krakatau Park. (W9-jam)

banner 300250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.