Wamenag Hadiri Peringatan Hari Guru Nasional di Lampung

Bandarlampung, Warta9.com – Puncak peringatan Hari Guru Nasional (HGN) ke-74 Kementerian Agama RI di Lampung dihadiri Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa’adi dan Direktur Jendral Pendidikan Islam Phil Kamaruddin Amin, Kakanwil Kemenag Drs. H. Suhaili, MAg, pejabat UIN Raden Intan, IAIN Metro serta ribuan guru madrasah seluruh Indonesia yang memadati Ballroom Hotel Novotel, Sabtu, (23/11/2019).

Wamenag mengatakan, bahwa Peringatan Hari Guru bukan hanya sekedar memberikan apresiasi kepada para guru. Tapi juga merupakan upaya untuk mengokohkan kembali niat dan tekad guru dalam menunaikan tugas mulia mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Hari Guru Nasional ini diperingati setiap 23 November, tahun ini mengusung tema Teladan Penerang Bangsa, Merupakan Sinergisitas Peran Strategis Guru dalam Mewujudkan SDM unggul,” jelas Wamenag.

Zainut juga menyampaikan bahwa guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang ikhlas mendidik anak melalui bangku sekolah. “Bagi saya peringatan hari guru bukan hanya sekedar memberikan apresiasi kepada para guru, tetapi mengokohkan untuk tugas mulia mencerdaskan kehidupan bangsa,” katanya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim mendampingi Wamenag dalam acara tersebut. Acara ini juga memberikan penghargaan bagi guru madrasah berprestasi. Chusnunia menyampaikan bahwa tidak ada yang bisa menjadi pejabat, menjadi orang sukses dan tidak ada yang bisa jadi apa pun tanpa adanya guru, Nunik mendokan agar seluruh guru Indonesia sejahtera.

“Guru adalah sosok penting dalam perkembangan bangsa, Perjuangan seorang guru sangatlah berat untuk mengasuh anak didiknya. Ke depan Pemprov Lampung akan terus mencari solusi untuk terus mensejahterakan seluruh Guru di Provinsi Lampung sehingga anak bangsa dapat lebih bagus lagi ke depannya,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Jendral Pendidikan Islam Phil Kamaruddin Amin dalam sambutannya mengatakan sangat mengapresiasi guru-guru karena menurutnya guru pemeran utama pembentukan karakter bangsa.
“Kita meyakini bahwa guru madrasah merupakan tonggak untuk mencerdaskan kehidupan bangsa,” katanya. Guru diharapkan menjadi dambaan kehidupan bangsa, mendidik anak bangsa sehingga generasi unggul dan berkualitas. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.