Wanita ini Gantung Diri, Hanya Karena Penyakitnya Tak Kunjung Sembuh

Jembrana Bali, Warta9.com -Diduga depresi lantaran penyakit diabetes yang diderita tak kunjung sembuh, Ni Komang Paniastri, asal Banjar Delod Bale Agung, Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, nekat mengakhiri hidup cara gantung diri dalam kamar rumahnya, Jumat (29/3).

Bahkan, aksi nekat perempuan 41 Tahun ini, sempat menggegerkan, saat ditemukan tergantung menggunakan selendang warna merah muda dari kemaluan dan anus korban mengeluarkan bercak darah kecoklatan.

“Saat kejadian suami korban sedang tidak berada di rumah,” ujar sumber Kepolisian.

Dijelaskan, kronologis berawal saat kakak kandung korban, I Putu Suarsana, Jumat, sekira pukul 11.30 Wita, datang kerumah korban untuk mengantar nasi dan itu hampir setiap hari.

“Kakaknya kesana untuk ngantar makanan. Karena suami korban berprofesi sebagai sopir Kadis Kominfo di Pemkab Jembrana,” imbuhnya.

Kemudian setelah sampai dirumah korban mendapatlan pintu rumah dalam keadaan terkunci dari dalam. Merasa curiga Suarsana berusaha mengintip dari pentilasi pintu rumah dan melihat korban dalam keadaan tergantung dikusen pintu kamar korban.

“Mendapati itu, kakak kandung korban menghubungi I Gusti Ketut Rentana (paman korban) untuk bersama sama membuka pintu dengan paksa,” pungkasnya.

Setelah berhasil masuk, sudah mendapati korban meninggal dunia. Selanjutnya kejadian itu dilaporkan ke Polsek Mendoyo, dan bersama-sama membawa jasad korban ke Pukesmas Mendoyo.

Sementara dari hasil pemeriksaan mayat oleh tim medis Puskemas Mendoyo, oleh dr Ni Luh Putu Eka Pramiarti, korban meninggal murni gantung diri. Dimana, terdapat bekas jeratan selendang pada leher korban dan tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban. (W9-agus)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.