Warga Desa Sukamaju Sepakat Tolak Tambang, Jika Memaksa Masyarakat Siap Perang

OKU, Warta9.com – Lagi, warga Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) sepakat menolak penambangan galian C (batu sungai) di wilayah mereka. Kali ini masyarakat Desa Sukamaju Kecamatan Baturaja Barat menolak penambangan galian C (batu sungai) di wilayah desa mereka yang dilakukan oleh PT Bisma Arya.

Penolakan tersebut secara tegas disampaikan warga pada saat menghadiri pertemuan antara warga dan perwakilan PT Bisma Arya, Kamis (30/7).

Pertemuan dilaksanakan di rumah Kepala Desa Sukamaju dihadiri oleh Camat Baturaja Barat Heryamin, Kanit Intelkam Polsek Baturaja Barat Vebby, H, Kepala Desa Sukamaju Alendra, Kepala Desa Batu Putih Medi Candra, perwakilan PT Bisma Arya Efendi dan puluhan warga Desa Sukamaju.

“Kami menolak segala kegiatan PT Bisma, kami sepakat untuk menjaga lingkungan kami,” ucap Arismansyah perwakilan warga Desa Sukamaju dalam pertemuan tersebut

Menurut Arismansyah PT Bisma Arya sebelumnya pernah melakukan penambangan galian C diwilayah mereka dan kehadiran perusahaan itu tidak memberikan manfaat karena hanya meninggalkan kerusakan jalan serta selokan desa mereka.

“Kami muak dengan tingkah perusahaan ini, perusahaan ini penipu, PT Bisma meninggalkan hutang 2,5 juta pada warga yang memasak makanan untuk mereka, padahal saat itu yang memasak tengah hamil,” sambung Arismansyah.

Arismansyah mendapat dukungan seluruh perwakilan masyarakat yang hadir, dan mereka kompak untuk menolak penambangan galian C di daerah mereka.

Sementara itu Camat Baturaja Barat saat diwawancarai awak media usai acara pertemuan yang berlangsung singkat itu menjelaskan bahwa pihaknya hanya mencoba melakukan mediasi antara warga dan pihak perusahaan dalam pertemuan tersebut.

“Kalau warga menolak seperti ini ya silahkan pihak perusahaan mengambil langkah,” ujar Heryamin.

Menyikapi keputusan warga nya, Kades Sukamaju Alendra menegaskan bahwa dirinya tegak lurus mengikuti keinginan rakyat.

“Saya ikut apa yang di inginkan masyarakat,” tegasnya.

Dilain pihak, perwakilan perusahaan saat coba diminta tanggapannya terkait penolakan warga tersebut langsung kabur meninggalkan lokasi pertemuan, sebuah mobil minibus putih nampak langsung menjemput yang bersangkutan begitu pertemuan selesai.

“Apo dak uji kami, nak lemaknyo Bae perusahaan ini, begitu hasrat nyo dak kesampaian, lari Dio, katek Caro pamit apo cak mano” celoteh warga dengan nada kesal.(W9d-ody)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.