Jambi, Warta9,com – Warga Desa Teluk Kecimbung Kecamatan Bahtin VIII geger. Seorang bocah bernama Apriyanto (15) ditemukan tewas tenggelam di sungai tembesi, Senin (17/8) sekitar pukul 05.00 Wib pagi tadi.
Deky, salah satu warga Desa Teluk Kecimbung menyebut mendengar suara meminta tolong lalu hilang. Deky kemudian bergegas menuju sumber suara namun suara tersebut sudah tak terdengar lagi.
“Kejadian sekitar pukul 05.00 Wib pagi masih gelap dalam waktu sholat subuh. Sempat terdengar bunyi minta pertolongan dari arah sungai sekitar jembatan gantung, dan beberapa menit saya keluar mencari sumber suara minta tolong tersebut dari atas jembatan,” jelas Deky.
“Sempat terlihat agak samar samar dari atas jembatan gantung ke arah sungai dan saya melihat seperti ada lambaian tangan dari dalam air sungai dan saya langsung memberi tau warga yang lain. Ahirnya korban ditemukan,” ungkap Deky.
Dari penjelasan orang tua korban, bahwa korban meninggal kan rumah pada waktu subuh tanpa meninggalkan pesan.
Dan mendapat kabar bahwa ada orang hanyut dan tenggelam di sungai, lalu orang tua korban datang untuk memastikan bahwa itu anaknya dan segera minta pertolongan,
Orang tua korban pun tau bahwa anak nya sering ke sungai dan tau bahwa anaknya pernah melakukan kejadian seperti melompat dari jembatan gantung.
Menurut Sekdes Desa Teluk Kecimbung Hudalkhakim, anak ini dulu sempat pernah juga melompat dari atas jembatan gantung ke sungai tapi masih bisa di selamatkan oleh warga karna kejadian pada siang hari, dan ini kejadian kedua korban di duga melompat dari jembatan gantung ke sungai tembesi di waktu subuh.
“Kondisi sekitar masih sepi dan masih
Dalam keadaan sholat subuh, jadi tidak ada yang melihat secara pasti penyebab korban meninggal, apakah korban saat lagi mandi tenggelam, hanyut dan meninggal atau melompat dari jembatan, dan kondisi kesehatan korban sedikit terganggu,” terang Sekdes.
“Korban di temukan pada pukul 09.00 pagi oleh warga dengan kerja sama masyarakat sekitar,” ungkap Sekdes. (W9-Dh)
