Warga Keluhkan Bau Tak Sedap Dari TPA Sampah

Ilustrasi

Panaragan, Warta9.com – Tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Penumangan, Kabupaten Tulangbawang Barat, selama dua pekan ini menimbulkan bau busuk menyengat. Akibatnya, warga di sekitar lokasi tersebut resah. Mereka meminta pemkab setempat mengambil langkah serius untuk mengatasi persoalan tersebut.

Indivasi yang dihimpun menyebutkan, bau tak sedap tersebut dirasakan warga hingga radius 3 kilometer dari lokasi TPA. Sejumlah warga mulai mengeluh, karena bau menyengat tersebut sangat di khawatirkan dapat mengancam kesehatan dan mencemari lingkungan sekitar.

“Jarak rumah kami dengan TPA itu kira-kira 3 kilometer, tapi masih sangat bau, apa lagi TPA sempat terendam banjir. Bau sampah menyengat dan menguap kemana-mana,” ujar Hamdan, warga Penumangan, Tulangbawang Barat, Jumat 15 Maret 2019.

Hamdan mengaku bau busuk tersebut mulai dirasakan warga sejak dua pekan terahir. Sebelumnya warga tak pernah merasakan atau mencium bau menyengat tersebut. Mereka khawatir bau sampah akan berdampak pada kesehatan, selain itu juga mengganggu aktivitas warga.

Keluhan serupa disampaikan Ardi, warga lainnya. Dia berharap permasalahan ini segera diatasi. Ia mengaku sampah di TPA memang mengeluarkan bau, apalagi saat terjadi turun hujan atau setelah terendam banjir.

“Baunya sangat menyengat, mau makan saja tidak terganggu, rasanya jadi tidak enak. Kalau dulu biasanya bau hanya saat hujan saja, sekarang bau setiap hari, meski tidak ada hujan,” katanya.

Sebelumnya, persoalan tersebut telah disampaikan kepada Ketua BPT sekaligus Tokoh Adat Tiyuh Penumangan, Amirsonoperi. Pihak BPT mengaku telah membahas terkait aroma kurang sedap yang ditimbulkan dari TPA sampah tersebut.

“Dalam waktu dekat kami akan menyurati Pemkab Tulangbawang Barat, terkait keberadaan TPA. Memang betul, aroma tidak sedap dari TPA sampah itu tercium, bukan satu atau dua orang yang mengeluhkan, bahkan hampir seluruh warga, atas dasar itu kami akan menyurati pemkab ataupun Dinas terkait untuk persoalan ini,” jelas Amirson belum lama ini. (hadi/jn)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.