Warga Positif Corona Sempat Menolak Diisolasi Oleh Tim Gugus Tugas

Kotabumi, Warta9.com – Seorang pria berinisial ZA (65) warga Kecamatan Abung Surakarta Lampung Utara (Lampura), sempat menolak diisolasi di GSG Islamic Center Kotabumi, oleh tim gugus tugas. Padahal dirinya terkonfirmasi terjangkit virus corona, Kamis (4/6/2020).

Berdasarkan pantauan, upaya tim yang dikomandoi Kepala Sekretariat Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lampura, Sanny Lumi, sempat berlangsung alot. Sebab ZA mengaku dirinya sehat dan ingin melihat langsung hasil pemeriksaan yang menyatakan dirinya terjangkit corona.

Setelah diperlihatkan hasil yang menyatakan dirinya positif corona, serta diberikan pemahaman tentang proses isolasi yang akan dijalani, akhirnya ZA bersedia untuk diisolasi.

Menurut Sanny Lumi, ZA merupakan kasus keenam yang ada di kabupaten setempat. ZA berstatus orang tanpa gejala, dan memiliki riwayat perjalanan mengikuti acara pertemuan Ijtima Jamaah Tabligh Se-Asia di Gowa Sulawesi Selatan, bersama rekannya yang juga terkonfirmasi terkena virus corona.

ZA dilakukan rapid pada 29 Mei 2020 dengan hasil reaktif, dan 30 Mei 2020 dilakukan swab pertama serta 31 Mei 2020 dilakukan swab ke 2.

“Kasus pada awalnya tidak ditemukan karena terjadi kesalahan dalam penulisan asal kedatangan sehingga baru dilakukan pemeriksaan,” ujar Sanny.

Setelah terkonfirmasi terjangkit virus corona, yang bersangkutan dilakukan penjemputan dari tempat domisili dan dilakukan isolasi di Islamic Center kotabumi.

”Meskipun sempat terjadi penolak dengan yang bersangkutan namun akhirnya ZA bersedia dikarantina,” jelas Sanny.

“Diharapkan dengan adanya penambahan kasus baru konfirmasi positif di kabupaten lampung utara semakin meningkatkan kewaspadaan dan disiplin dari masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan serta menunda rencana melakukan perjalanan keluar wilayah terutama ke daerah zona merah hingga pandemi covid-19 ini berakhir,” kata dia lagi. (Rozi/Avan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.