Warga Terusan Laut Ancam Blokade Tol Kapal Betung

Kayuagung, Warta9.com – Warga Desa Terusan Laut, Kecamatan SP Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mengancam akan memblokade tol yang melintasi desanya dengan jumlah massa yang lebih banyak.

Itu dilakukan warga jika dalam waktu dekat PT. Waskita Sriwijaya sebagai pengelola Tol Kapal Betung masih juga belum memenuhi tuntutan warga.

Untuk diketahui sebelumya PT. Waskita Sriwijaya Tol berjanji akan membangun jembatan penyeberangan orang berikut box culvert agar jalan akses desa bisa lancar.

Jalan desa yang ada menurut warga menjadi tertutup akibat adanya pembangunan jalan tol yang melintasi desanya. “Sehingga warga merasa kesulitan untuk beraktivitas sehari-hari,” sebut warga yang namanya enggan disebutkan, Senin (22/07).

Ironisnya dijelaskan Kadus desa Terusan Laut, Sudarto, hingga saat ini janji tersebut hanya isapan jempol belaka tanpa adanya realisasi di lapangan.

Warga mengaku bosan dan jenuh atas janji-janji yang diobral yang dinilai hanya untuk membodohi warga saja.

Sebelumnya warga sudah memblokade jalan tol sehingga aktivitas pun menjadi terhenti.

Selain akses jalan yang tertutup akibat dampak pembangunan warga, ujar Doni warga setempat menambahkan, tanam tumbuh yang ada juga ikut mati, seperti padi dan pohon duku.

Terkait tanam tumbuh itu, masyarakat sudah meminta ganti rugi dari pihak perusahaan tapi lagi-lagi tidak ada etikad baik dari perusahaan. Masyarakat pun otomatis merugi.

Kekecewaan dan kekesalan warga akhirnya tidak bisa dibendung lagi, warga memutuskan untuk turun ke jalan tol dan memblokadenya hingga ada titik terang dari pihak perusahaan.

Menurut informasi yang di himpun warta9.com, PT. Sriwijaya Tol kembali membuat perjanjian dan menyatakan siap memenuhi tuntutan warga, Selasa (23/07) besok.

Perjanjian itu rencananya akan dilakukan dalam rapat kordinasi duduk bareng bersama masyarakat sehingga warga juga membuka blokade jalan tol yang ada dan membubarkan diri. (W9-adi)

banner 300250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.