Jembrana, Warta9.com – Warga pesisir Banjar Tirtakusuma heboh, dengan penemuan mayat perempuan ngambang telanjang bulat, di perairan laut Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Jembrana, Kamis (31/10).
Kapolsek Melaya Kompol Ketut Wijaya Kusuma, membenarkan dimana mayat pertamakali ditemukan oleh dua orang nelayan bernama Bambang Irawan dan Ramli warga desa setempat, saat pergi memancing menggunakan jukung pukul 06.00 Wita.
Sebelum melanjutkan memancing, kedua orang nelayan ini mencari ikan kecil untuk umpan mancing yang jaraknya 1 mil dari bibir pantai. Pada saat kemudian keduanya kaget melihat mayat mengapung di permukaan air laut.
Karena takut, keduanya sepakat untuk mencari bantuan, lalu mendatangi pos apung milik perusahaan mutiara PT Fredoom, jarak lokasinya tak jauh dari tempatnya mencari umpan. Di sana keduanya ditemui oleh tiga orang karyawan, yakni Katio, (47) Usrin, (50) dan Masron (39).
Selanjutnya, mengunakan perahu perusahan bersama-sama menuju lokasi temuan mayat. Setelah berhasil mengevakuasi mayat tersebut oleh tiga karyawan Fredoom dibawa ke darat, yang kemudian ditaruh di pantai untuk menunggu tim medis dan tim Inafis Polres Jembrana.
“Dari hasil pemeriksaan medis, ditemukan luka di kepala yang masih mengeluarkan darah. Dimana luka itu luka lama karena ada bekas jaritan,” ujar Kapolsek.
Dilanjutkan hasil pengecekan portable inafis sistem, identitas perempuan itu diketahui bernama Sumaiyah (38) warga Dusun Gumuk Agung, Kacamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
“Apakah indikasinya teggelam atau bagaimana nanti perlu pemeriksaan lanjutan. Untuk sementara, jenazah Sumaiyah dititip di RSU Negara sembari nunggu dijemput pihak keluarganya,” tutup Kapolsek. (W9-soni)
