Waykanan, Warta9.com – Warga Kampung Lembasung Kecamatan Blambangan Umpu Kabupaten Waykanan, Lampung, Try Setya Budi Purwanto membantah tudingan dirinya ikut terlibat pengeroyokan Ade Armando saat aksi demo di depan Gedung DPR/MPR RI, Senin (11/4/2022) kemarin.
Peristiwa itu bermula saat aksi yang digelar Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dibubarkan sekitar pukul 15.30 WIB, setelah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan tiga wakil ketua DPR RI menemui massa.
Pasca peristiwa itu beredar Foto Try Setya Budi Purwanto di sebut-sebut ikut terlibat aksi berutal tersebut.
Pria yang sehari-hari bekerja sebagai honorer di Bagian Umum Pemkab Waykanan ini mengaku, tidak mengetahui aksi-aksi mahasiswa tersebut. Pada Senin (11/4) kemarin, dirinya tengah sibuk memasang sound system setiap ada agenda kegiatan Bupati Pemkab Waykanan.
“Selain bagian sound system Pemkab Waykanan, saya juga sering membantu bersih-bersih mobil dinas dan Gedung Serba Guna Pemkab Waykanan,” kata aktivis yang hobby memancing ini.
Pertama kali dia mendegarkan kabar bahwa dirinya viral di Media sosial (Medsos) sekitar ja. 06.10 Wib, ada salah satu rekannya menelpon, memberi tahu bahwa ada tudingan foto dirinya ikut pengoroyokan Ade Armando.
Saat itu dia sedang berada di rumah kediaman orangtuanya Purwanto, di Km5 Blambangan Umpu Waykanan.
“Saya ada di rumah, nggak kemana-mana. Siang saya bekerja, setelah pulang ketempat orang tua. Jadi bohong alias hoax kalau ada yang mengatakan saya menjadi pelaku pengeroyokan Ade Armando itu,” tegas Budi
Untuk itu dia menyatakan siap di minta keterangan baik dari media mau pun pihak kepolisian.
Dia juga menjelaskan dari pihak kepolisian dan Kepala Kampung Lembasung sudah bertemu dengannya pasca fotonya viral. Sekaligus sudah mengklarifikasi atas berita hoax yang menimpa dirinya.
Selanjutnya Purwanto ayah dari Budi, yang kesahariannya bekerja kelingling mengambil sampah di rumah-rumah warga bersama Peduli Lingkungan melalui Pegalang dan gerakan Pramuka Kabupaten Waykanan, mengaku kaget ketika mendengar kabar anaknya viral di medsos.
Dia menyampaikan anaknya saat itu berada di rumah. Kejadian Demo di jakarta pun dia tidak tahu apa lagi ikut pengoroyokan Ade Armando.
“Budi itu anak saya, dan kalau berita dia mukul orang di Jakarta itu nggak bener, karena dia lagi di rumah bersama saya buka bersama,” terang Purwanto.
Sementara, Kepala Kampung Lembasung Helmi Ibrahim membantah atas viral foto warganya yang dituding ikut pengoroyokan itu tidak benar.
“Sebelumnya saya sudah tanya langsung tentang berita bohong itu, kalau Budi bukan pelaku penyerangan. Bahkan kami akan melaporkan balik terkait berita yang menyatakan warga saya menjadi salah satu pelaku,” terang Kakam Helmi. (Adi)
