Kotabumi – Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak, pepatah yang pantas diberikan untuk Inang Berta Yuza (27) warga Kelurahan Tanjung Harapan Kecamatan Kotabumi Selatan Lampung Utara. Pasalnya warung (Gerobak) tempat dirinya biasa berjualan di Pasar Terminal Stasiun Kotabumi, Rabu (2/5/2018) sekitar pukul 02.00 Wib dibobol pencuri.
Akibat pencurian tersebut, ibu anak satu ini mengalami kerugian jutaan rupiah, tidak hanya itu pasca pencurian dirinya tidak bisa membuka lapak dagangannya dikarenakan bahan dan alat-alat membuat kue martabak ikut raib digondol pencuri. Tidak hanya itu, gerobak milik saudara kandungnya tidak luput dari pencurian tersebut.
Inang menuturkan, peristiwa pencurian ini diketahui, Rabu (2/5/2018) pukul 08.00 Wib, ketika dirinya hendak membuka gerobak usaha miliknya. Dikatakan lebih lenjut, dirinya kaget ketika melihat pintu gerobak dagangannya sudah dalam keadaan terbuka dan kunci gembok rusak.
Dirinya mengaku, pencurian ini sudah sering kali terjadi, bahkan dirinya mengalami pencurian selama 2 bulan terakhir sebanyak empat kali.
“Bukan kami aja yang kemalingan, toko sembako di terminal ini juga pernah kemalingan, pencurian ini sudah 4 kali terjadi pada kami,” kata Inang.
Akibat pencurian ini lanjut Inang dirinya tidak bisa membuka dagangannya dikarenakan, beberapa alat dan bahan membuat metabak hilang.
“Setelah saya periksa yang hilang 5 dus buah kurma, 2 buah loyang untuk memasak martabak, 1 kompor gas dan tabung gas 3 kg, 6 buah lampu, total kerugian sekitar 3 juta lebih,” ujar Inang.
Merasa khawatir peristiwa ini kembali terjadi, dirinya didampingi saudara kandungnya melaporkan peristiwa ini ke Mapolres Lampura dengan nomor LP : STPL/566/B-1/V/2018/Polda Lampung/SPKT RES LU.
Terkait dengan adanya laporan ini, reaksi cepat pihak kepolisian dalam hal ini Tim Forensik Polres Lampung Utara melakukan olah Tempat Kejadian Perkara. (Rozi/rls)
