Bandarlampung, Warta9.com – Korban tewas akibat reruntuhan bangunan ruko, Winarso (32), warga Martapura Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan, hingga Minggu (8/4/2018), belum dibawa ke kampung halaman OKU.
Menurut petugas Instalasi Forensik Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Amri Tuah Manik, jenazah Winarso korban runtuhan ruko di Campang Raya Sukabumi Bandarlampung belum dibawa pulang oleh keluarga korban. Sebab, sampai saat ini pihak rumah sakit masih menunggu keluarga korban dari Belitang OKU. Pihak rumah sakit juga masih menunggu keterangan dari rekan korban yang selamat dari robohnya bangunsn ruko.
Diketahui, sebuah bangunan rumah toko (ruko), di Jl. Drs. Ali Umar RT.07, LK.02 Kelurahan Campangraya Kecamatan Sukabumi Bandarlampung, Minggu, sore (8/4/2018), sekitar pukul 15.30 WIB, roboh.
Peristiwa robohnya ruko itu, menimpa 4 orang pekerja. Satu pekerja bangunan Winarso (32), asal Martapura Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan tewas. Korban tertimpa bangunan rubuh saat terjadi hujan lebat. Selain menelan korban jiwa, tiga pekerja menjadi korban yakni, Irul (28), Bowo (35) dan Roni (36). Mereka merupakan pekerja yang sedang mengerjakan ruko milik Hendro.
“Tadi itu hujan dan satu korban tertimpa bangunan tersebut. Saya kaget saat bangunan itu rubuh dan dilihat ada korbannya Win itu,” kata salah satu korba. (W9-jam)
