Yessi Bacaleg Partai Golkar : Saatnya Kaum Muda Andil Dalam Pembangunan

Bandarlampung, Warta9.com – Pesta demokrasi Pemilu Legislatif yang akan digelar 17 April 2019, sudah mulai terasa. Bakal calon legislatif yang sudah didaftarkan Partainya ke KPU sudah mulai melakukan sosialisasi ke masyarakat.

Salah satu Bacaleg DPRD Kota Bandarlampung dari Partai Golkar Yessi Nursela DM Utama misalnya, menyatakan siap untuk berkompetisi dan merebut suara hati rakyat. Yessi yang sebentar lagi menyandang gelar Sarjana Ekonomi dari Fakuktas Ekonomi Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai ini, maju sebagai caleg dari Daerah Pemilihan (Dapil) 6 meliputi Kecamatan Kemiling, Langkapura dan Rajabasa. Walau belum turun total tapi setidaknya sudah mengenali daerah pemikihnya.

Sebagai kader muda Golkar, Yessi saat dimintai keterangannya di DPD Partai Golkar Bandarlampung, Selasa (7/8/2018) mengatakan, bahwa dalam pesta demokrasi ini setiap warga negara, apapun profesi dan kemampuannya, memiliki peluang yang sama untuk memilih dan dipilih menjadi wakil rakyat.

Menjadi pengemban amanat rakyat merupakan jabatan politik yang dicita-citakan oleh politisi dan sebagian masyarakat. Sebagai calon legislatif yang masih muda, ia maju bukan sekadar untuk memenuhi kuota 30 persen perempuan. Tapi Yessi berpendapat saatnya anak muda mendedikasikan segenap jiwa dan raga demi kemajuan rakyat.

Yessi menyakini bahwa saatnya pemuda tampil dalam panggung politik untuk ikut andil mengisi pembangunan. “Perubahan di dunia ini tidak mengenal siaran tunda ,diperlambat atau toleransi. Perubahan semakin cepat dan tak mengenal “rem”. Karena itu, kekuatan pemuda bukan sembarangan. Sebab dia merupakan sumber perubahan, kreatifitas, inovasi, dan semangat berbagi ada di dalamnya,” kata Yessi penuh optimis.

Karena itulah, bersama Partai Golkar ia maju sebagai calon anggota legislatif setidaknya dapat mewakili kalangan muda. Menghadapi Pemilu April 2019, tidak jurus khusus untuk merebut simpati rakyat. Ia akan jalan normal saja dengan memohon doa dan dukungan dari saudara, kerabat dan masyarakat yang ada di wilayah Kemiling, Langkapura dan Rajabasa. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.