Bandarlampung, Warta9.com – Anggota DPRD Kota Bandarlampung H. Yuhadi, SHI, MH, menggelar pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (IPWK) di Kelurahan Gedong Air Tanjungkarang Barat, Rabu (12/2/2025).
Yuhadi mengucapkan banyak terimakasih kepada masyarakat yang sudah hadir mengikuti pembinaan Ideologi Pancasila.
Ketua DPD Partai Golkar Kota Bandarlampung ini menyampaikan, bahwa pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat.
Yuhadi mengatakan, tujuan kegiatan pembinaan ideologi Pancasila untuk meningkatkan kesadaran, pemahaman, dan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan pembinaan ideologi Pancasila ini lanjut Yuhadi, untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang nilai-nilai Pancasila. Kemudian mengembangkan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Meningkatkan rasa cinta tanah air dan kebanggaan terhadap bangsa dan negara.
Sebagai anggota DPRD Bandarlampung tiga periode, Yuhadi sudah banyak membantu apa yang menjadi usulan warga Gedong Air, baik maupun non fisik. Yuhadi juga siap membantu warga bila menemui masalah dalam pendidikan anaknya.
Dalam kegiatan sosialisasi pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, Yuhadi menghadirkan dua bara sumber yaitu, Gindha Ansori Wayka, dosen salah satu perguruan tinggi ternama di Bandarlampung dan jurnalis senior Jamhari.
Ansori mengatakan, pancasila sebagai dasar dan ideologi serta falsafah hidup Bangsa Indonesia. Sehingga, pandangan yang berbeda tidak boleh memecah belah masyarakat.
Dijelaskannya, berbeda pendapat atau pandangan tidak boleh memecah belah karena menghargai perbedaan, mengembangkan toleransi, menghindari konflik, dan menghargai keanekaragaman.
“Setiap orang memiliki hak untuk memiliki pendapat dan pandangan yang berbeda,” ujar Ansori.
Narasumber lainnya Jamhari, membedah tentang wawasan kebangsaa. Menurut wartawan bersertifikat Utama ini, menjaga kerukunan di masyarakat bagian Wawasan Kebangsaan
Karena itu , semua pihak harus merawat dan menjaga keanekaragaman.“ Berbagai macam suku, budaya dan agama di Indonesia harus dirawat dengan baik. Kita harus membina persatuan dan kesatuan,” ucapnya. (W9–ar)