Air deras menerjang belasan rumah di dua RT di Kaliawi. Ketinggian air mencapai satu meter. Air mengalir cukup deras di atas jembatan Peki perbatasan antara Kaliawi dan Kelapa Tiga.
Salah seorang warga setempat Roni, mengatakan, hujan deras disertai angin membuat sejumlah rumah di Kaliawi kebanjiran. Di RT. 10 setidaknya ada 8 rumah terendam. Hal sama terjadi di RT 09, ada sekitar 6 rumah kebanjiran.
Hujan deras juga membuat bangunan sekolah rusak dan tumbangnya sejumlah reklame. Selain itu, hujan juga menyebabkan padamnya listrik di sejumlah wilayah di Bandarlampung.
Hujan deras disertai angin juga menerjang bangunan sekolah dan reklame. Dilaporkan oleh salah seorang warga Toni Amrizal, hujan angin merusak atas gedung sekolah. Salah satu sekolah yaitu SMPN 22 Bandarlampung atapnya terbang. Akibat rusaknya atap, air menggenangi ruang kelas.
Hujan deras disertai angin kencang juga merusak sejumlah reklame dan menumbangkan pohon. Sejumlah reklame tumbang.
Selain itu, hujan deras juga menggenangi beberapa jalan utama di Bandarlampung. Jalan Zainal Abidin Bandarlampung tepatnya dekat MM UBL tergenang setinggi hampir 50 Cm. Aliran air juga deras, sehingga membuat pengendara motor dan mobil lebih hati-hati.
Belum diperoleh informasi berapa reklame, gedung yang roboh dan rusak. Begitu juga belum diperoleh informasi berapa pohon yang tumbang. Termasuk berapa rumah warga yang terendam banjir. (W9-jam)