Masyarakat itu, diduga mengkonsumsi makanan yang berasal dari salah satu acara (kirim doa) di salah seorang masyarakat setempat.
Hal ini sebagai bentuk keprihatina, kepedulian dan tanggung jawab saya kepada masyarakat untuk memberikan semangat terhadap keluarga korban dan mendoakan agar lekas sembuh dan dapat beraktivitas seperti sedia kala
“Sekedar membantu para pasien keracunan makanan dengan memberikan pengobatan gratis yang di akomodir pihak RSUD,” ucap Bunda Winarti, panggilan akrab Bupati, Sabtu (08/01/2022).
Winarti mengatakan, berdasar laporan yang diterima masyarakat terdapat 11 anak anak, 32 wanita, kemudian 8 laki laki, jumlah total 57 orang, 6 org sudah dinyatakan sehat dan kembali ke rumah.
Mereka keracunan setelah mengkonsumsi nasi berkat bungkus yang di bagikan tuan rumah penyelenggara yasinan, Kamis (06/01/2022), pristiwa ini terjadi Setelah menyantap makanan tersebut beberapa orang terkena demam dan muntah – muntah, diare hingga kepala pusing dan badan menjadi lemas serta harus dirawat secara intensif di rumah sakit.
“Tim BP POM dan pihak rumah sakit masih melakukan penelitian terkait kandungan yang ada ada pada makanan itu,” sebut dia. (W9/Wan)