“Kedatangan kami ke Polsek Wongsorejo mengadukan kejadian kemaren. Saat kami arah pulang investigasi dari hutan tepatnya di desa Alasbuluh Dusun karangbaru di stop oleh tiga orang dengan membawa sajam, dan dia menanyakan kepada saya dengan bahasa kasar dari mana, maunya apa dan di suruh siapa,” papar Sahrul selaku Kadiv di GMBI Distrik Banyuwangi, Selasa (10/12/19).
Subandi membenarkan kejadian terkait lima anggotanya yang di ancam oleh tiga orang yang di duga anggota KTH.
“Anggota saya yang di ancam oleh tiga orang yang di duga anggota dari KTH itu benar mas. Berdasarkan pengaduan masyarakat ke GMBI lalu saya menugaskan lima anggota saya untuk mempertajam investigas adanya pungli dan pembakaran hutan,” ucap ketua GMBI Banyuwangi di halaman Mapolsek Wongsorejo.
Semantara Kepala Desa Alasbuluh, Abu mengatakan, kehadirannya di polsek tersebut karena peristiwa itu menyangkut warganya.
“Karena ini menyangkut warga saya jadi saya harus hadir biar tau permasalahannya, infonya tadi mereka yang mengancam anggota LSM GMBI sudah datang namun katanya sudah pulang,” ungkap Abu.
Perwakilan dari warga Dusun Karangbaru juga hadir mengatasnamakan Aliansi Masyarakat dalam hal ini di wakili oleh Mathari dan Yanto karena menurut mereka dirinya juga ikut terancam. (W9-Robby)