Kejuaraan yang diikuti oleh 14 pasangan dari 5 Kabupaten/Kota yaitu Kota Bandarlampung, Kota Metro, Pringsewu, Pesawaran, Tulangbawang dan tuan rumah Lampung Selatan. Pertandingan yang menggunakan sistem Howell degan perhitungan Top Bottom Integral, memainkan 13 sesi dalam @2 board.
Dalam sambutannya Ketua Panitia Ir Nurman A Hakim MP, yang juga Ketua Pengkab GABSI Lampung Selatan. Menyampaikan bahwa ajang ini juga sebagai pemanasan dalam menghadapi Selekda untuk pra PON pada Oktober mendatang.
Nurman mengharapkan ajang ini dapat dijadikan sebagai penarik minat mahasiswa-mahasiswi khususnya Polinela, untuk mendalami cabang olahraga Bridge sehingga akan lahir pemain-pemain bridge yang handa dan menjadi atlet Lmapung di tingkat nasional.
Pada kejuaraan yang berlangsung selama satu hari tersebut, tuan rumah keluar sebagai juara setelah pasanganya Nurman A Hakim dan M Asadi, mendapatkan poin tertinggi dari peserta lainnya. Juara kedua diraih pasangan Kota Bandarlampung atas nama Tasry dan Mulyadi, sedangkan juara ketiga menjadi milik pasangan Kota Metro Setiawan-Mirza.
Untuk para pememang mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan dan cenderamata dari panitia dan pihak sponsor. (W9-man)