Kegiatan tersebut dihadiri, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mesuji Andi S Nugraha, Kepala Bidang Dikdas Rahma Pratiwi, Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S), Koordinator Pengawas (Korwas), Kepala Sekolah se-kabupaten Mesuji, Dewan Juri dan siswa-siswi para peserta perlombaan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mesuji Andi S Nugraha, dalam sambutannya mengatakan, kompetisi dan seleksi O2SN dan FLS2N di tingkat kabupaten ini adalah untuk mencari pemenang yang akan mewakili Kabupaten Mesuji mengikuti kompetisi dan seleksi di tingkat Provinsi, bagi siswa SD dan SMP dari 7 Kecamatan se-Kabupaten Mesuji yang telah menang di tingkat kecamatan yang mengikuti seleksi O2SN dan FLS2N.
Secara keseluruhan ada 10 cabang tingkat SD yang dipertandingkan, terdapat 5 cabang untuk FLS2N yaitu, tari kreasi, pantomim, solo song, kriya anyam dan melukis. dan untuk O2SN terdapat 5 cabang yaitu, atletik, bulutangkis, renang, karate dan pencak silat.
Sedangkan yang diperlombakan untuk tingkat SMP sebanyak 10 cabang, 5 cabang untuk FLS2N yaitu, kreasi tari, Pantomim, Solo song, Kriya anyam dan melukis. dan untuk O2SN sebanyak 5 cabang yaitu, Atletik, Bulutangkis, Renang, Karate dan Pencak Silat,” ujar Andi S Nugraha.
Kemudian lanjut Andi S Nugraha, Kompetisi seleksi O2SN dan FLS2N merupakan ajang yang tepat untuk menyalurkan bakat siswa, karena kegiatan ini perlu dilakukan secara berkelanjutan sehingga dapat melahirkan bakat-bakat potensial baik di bidang seni dan olahraga.
“Saya berpesan kepada panitia dan peserta agar melaksanakan kegiatan secara jujur, transparan dan sportif. sehingga tujuan dilaksanakan kompetisi dan seleksi ini dapat tercapai dengan baik,” ujarnya.
Kegiatan ini sebagai salah satu program wajib dan rutin tahunan guna menggali potensi dan menjaring bibit muda berprestasi, dalam kegiatan ini pula sebagai landasan wujud pembentukan karakter generasi dalam mengasah kecerdasan emosional, intelektual dan mental seorang anak dalam berkompetisi.
“Ajang kompetisi O2SN dan FLS2N ini merupakan kegiatan positif yang perlu kita kembangkan serta dukung sepenuhnya oleh semua pihak. Baik itu dukungan dan kontribusi seluruh elemen masyarakat, terutama guru pembimbing dan pendamping, guna meningkatkan minat bakat dan keterampilan siswa,” tuturnya.
Dalam kompetisi jangan dijadikan sebagai semata siapa menjadi juara itu yang lebih baik, melainkan semua peserta yang ikut dalam berkompetisi saat ini adalah merupakan para peserta pilihan yang memiliki bakat dan prestasi yang luar biasa untuk patut di apresiasi.
“Semoga bagi para bibit generasi muda di kabupaten Mesuji dapat semakin tumbuh cemerlang sebagai anak generasi penerus bangsa yang membanggakan yang tercipta dari dunia pendidikan. Selamat berlomba dan bertanding junjung tinggi sportivitas dan kejujuran dalam meraih prestasi,” pungkasnya. (W9-San)
